Ia hanya mengatakan jika saat ini warga di sekitar lokasi sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan dibantu aparat setempat.
"Warga sudah kita evakuasi ke tempat lebih aman ya," ujarnya.
Namun Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini.
Tak berselang lama setelah kebakaran tersebut, beberapa ambulans juga nampak meninggalkan lokasi.
Beberapa ambulans yang meninggalkan lokasi kebakaran nampak tidak membunyikan sirine.
Hingga kini, sejumlah anggota TNI dan Polri masih berjaga di sekitar kawasan Gudmurah setelah gudang amunisi terbakar pada Sabtu malam.
Dalam peristiwa ini dikabarkan juga amunisi terpental ke jalan dan pemukiman warga.
Berbagai macam amunisi terpental hingga ke Kampung Parung Pinang, RT 01/RW 11, Dusun 06, Ciangsana.
“Karena ada amunisi yang berterbangan yang masih aktif. Di tempat saya itu paling banyak. Kayak granat, roket masih ada, mortir, rudal,” ungkap Ketua RT 01/RW 11, Dusun 06, Ciangsana, Yadi (41), saat dikutip dari Kompas (31/3/2024) dini hari.
“Itu (amunisi) berserakan di jalan-jalan, di halaman rumah warga,” ujar Yadi melanjutkan.
Sampai saat ini terdata sementara beberapa rumah mengalami kerusakan.
Kemudian, warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kebakaran sebagian mengungsi di kediamannya.
Ada pula yang mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing.
Baca Juga: Mau Baca Perlu Usaha, Ini Sebab Tulisan Ambulans Sengaja Terbalik