Test Drive Omoda E5, Tangsel-Anyer Banten PP Habis Baterai Segini

F Yosi - Jumat, 5 April 2024 | 09:00 WIB

Chery OMODA E5 (F Yosi - )

Otomotifnet.com - Setelah kami merasakan berkendara mulai dari kenyamanan, fitur, akomodasi dan handling mobil listrik Chery OMODA E5, kali ini kami dibuat takjub dengan cukup banyaknya fitur semi otonom alias ADAS pada mobil ini.

Saat sensor-sensornya aktif, feedback dari sistem ADAS-nya cukup baik.

Dimulai dari munculnya warning saat ada obyek mendekat di depan, berupa warna samar merah pada MID dengan bunyi alarm.

Nah, saat melaju di tol Tangerang-Merak yang cukup lenggang, kami coba jajal fitur Adptive Cruise Control-nya.

Berkat fitur ini, kaki kami bisa lebih rileks saat melaju di jalan bebas hambatan, lantaran tidak perlu injak pedal gas dan rem sama sekali. 

Sebab sistem akan menjaga laju kendaraan pada kecepatan dan jarak yang aman dengan kendaraan di depan, sesuai dengan yang sudah kita setel. 

Jadi ketika mobil di depan mengurangi kecepatan, maka Omoda E5 ini akan ikut ngerem secara otomatis.

F Yosi/Otomotifnet
Fitur ADAS Adptive Cruise Control

Sebaliknya ketika mobil depan menambah kecepatan, maka E5 akan ikut menambah kecepatan dengan sendirinya sampai angka yang kita setel. Mantap!

Fitur ADAS di mobil ini jumlah ada 17 loh.

Meliputi Drive Monitor System, Lane Keeping Assist, Adaptive Cruise Control, Automatic Emergency Braking, Blind Spot Detection, Emergency Lane Keeping, Forward Collision Warning, Lane Departure Warning, Traffic Jam Assist, Integrated Cruise Assist, Intelligent Energy System, Door Open Warnin, Rear Collision Warnin, Drive Away Information, Intelligent Headlamp Control, Rear Cross Traffic Alert, Rear Cross Traffic Braking .

PEMAKAIAN BATERAI TANGSEL-ANYER PP

Kami mulai start dari wilayah Tangerang Selatan, tepatnya mulai masuk pintul tol Pondok Aren.

Sebagai informasi Omoda E5 ini dipersenjatai motor listrik penggerak depan (FWD) yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 204 dk dan torsi 340 Nm.

Penyuplai arus ke motor listriknya menggunakan baterai jenis Lithium Iron Phosphate berdaya 61,06 kWh.

Saat terisi penuh, ia diklaim mampu menempuh jarak hingga 430 kilometer.

Itu berdasarkan metode WLTP (Worldwide Harmonized Vehicle Test Procedure).

F Yosi/Otomotifnet
Baterai mulai dari posisi 100%

F Yosi/Otomotifnet
OMODA E5 mobil listrik yang Fun to Drive

Nah.. untuk membuktikan kemampuan jelajah tersebut, kami coba ukur pemakaian daya baterainya dalam menempuh perjalanan dari Tangerang Selatan menuju Anyer, Cilegon, Banten pergi-pulang.

Start dari posisi baterai 100%, dengan komposisi 5 penumpang dengan barang bawaan.

Kami sengaja berangkat pukul 12.00 WIB dengan harapan sebelum buka puasa sudah sampai di lokasi.

Sebagai informasi kami berkendara saat di jalan nasional dengan mode berkendara Eco sedangkan di jalur tol dengan mode Normal.

Sesekali dengan mode Sport ketika akan menyalip truk atau mobil yang melambat di jalur 3.

Saat di tol jujur kami suka aktifkan fitur Adaptive cruise control karena membuat kaki jadi lebih rileks.

Oiya, kerennya lagi Omoda E5 juga dibekali fitur peringatan over kecepatan loh.

F Yosi/Otomotifnet
Jarak tempuh Tangsel-Anyer

F Yosi/Otomotifnet
Sisa baterai setelah finish di Anyer

F Yosi/Otomotifnet
Langsung Bukber di Resto Kembang Sari Anyer. Maknyuss..

Jadi waktu kami setting kecepatan cruising di 100 km/jam, ketika laju kendaraan melibihi 100 km/jam akan muncul warning warna merah di angka penunjuk kecepatan.

Itu sebagai peringatan untuk menurunkan kecepatan.

Oiya, untuk kecepatan konstan dapayt disetting mulai dari 30 km/jam – 170 km/jam.

Nah, dengan cara berkendara normal pada kecepatan 60 – 120 km/jam, lalu AC dinyalakan dan layar infotainment aktif, ternyata Omoda E5 hanya butuh baterai 25% saat finish di Resto Kembang Sari Anyer dengan jarak tempuh 123,3 Km.

Sedangkan saat pulang dengan metode yang sama, tapi ruang bagasi bertambah barang bawaan, yaitu oleh-oleh, hasilnya daya baterai saat finish di Ciputat, Tangsel, masih tersisa 46%. Wahh irit juga yaa..