Cara Ampuh Bikin Kabin LCGC Jadi Lebih Kedap Suara Begini Caranya

Panji Nugraha - Minggu, 22 September 2024 | 11:26 WIB

Ilustrasi mobil LCGC seperti Toyota Agya (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Pilihan mobil LCGC di Indonesia cukup banyak, mulai dari Toyota Agya dan Calya, Daihatsu Ayla dan Sigra, hingga Honda Brio Satya.

Namanya juga mobil LCGC, tentu saja punya kelebihan dan kekurang.

Seperti yang dirasakan oleh Dessi pemilik Honda Brio Satya tahun 2015.

"Ketika kita duduk di dalam kabin dan mobil bergerak, suara dari luar masih terdengar cukup jelas, kayak kurang kedap gitu," ujar Dessi dikutip dari Tabloid Otomotif.

Belum banyak orang tahu kalau ada cara bisa ditempuh agar kabin LCGC jadi lebih kedap bila dibandingkan dengan kondisi standar.

Dok. Otomotif
Ganti karet pintu mobil dengan karet balon

Cara paling umum untuk membuat kabin mobil LCGC lebih kedap, tentu saja adalah dengan pasang peredam kabin.

"Peredam juga bermacam-macam, ada yang karet, busa, dan aspal. Harga mulai dari Rp 125 ribu per lembarnya,"

"Untuk Agya dibutuhkan sekitar 30 lembar," ujar Abbas dari Natural Audio di MGK Kemayoran, Jakpus. 

Memang cara ini terbilang paling ampuh, namun memang butuh biaya tidak murah, serta umumnya akan membuat mobil sedikit jadi lebih berat.

Tapi tenang, ada cara lain yang lebih terjangkau biayanya nih. 

Dok. Otomotif
Pasang karet balon di sisi pintu mobil LCGC

"Ganti saja karet pintu yang di bodi pakai model karet balon," saran Olih dari Darajat Karet di Pasar Onderdil Duren Sawit, Jaktim.

Biayanya menurut Oli tak sampai Rp 500 ribu per mobil.

"Jadi bukan karet yang di pintu yang diganti, melainkan di bodi dan yang dijepit. Coba ganti pakai karet balon punya Kijang Innova lama atau yang reborn," jelas Olih. 

Masih kata Olih, dibutuhkan kurang lebih sebanyak 3 karet Kijang Innova untuk 1 mobil LCGC.

Dengan cara ini, mobil LCGC Anda pasti akan lebih kedap dibandingkan sebelumnya.

Dan biayanya pun masih cukup terjangkau. Monggo dibuktikan sendiri!

Baca Juga: Kenapa Mobil LCGC Oli Mesinnya Gak Boleh Pakai Oli Kental, Ini Penyebabnya