Otomotifnet.com - Gaes, coba cek deh tutup radiator di mobil bekas kesayangan kalian.
Bila ada ciri-ciri seperti ini, buruan deh kalian ganti dengan yang baru.
Pasalnya, tutup radiator punya peranan penting untuk mengendalikan air radiator.
Harus kuat menahan tekanan air radiator saat temperatur sudah meninggi.
Tapi bagaimana si indikasi tutup radiator yang sudah minta diganti?
"Cara paling mudah yakni temperatur suhu air radiator diatas normal. Apalagi mudah overheat saat mobil terjebak macet," ucap Didi dikutip dari Otoseken.id.
Didi Ahadi ini adalah selaku Technical Service Toyota Astra Motor (TAM).
Itu tandanya tutup radiator sudah tidak mampu lagi menahan tekanan air.
"Air akan menguap keluar ke reservoir dan air di sistem radiator akan jauh berkurang. Isi tabung reservoir pun akan meluap," tambahnya.
Tutup radiator yang rusak juga bisa dilihat secara langsung.
Buka tutup radiator dan lihat bagian karet penutupnya.
Karet yang sudah getas dan pecah-pecah menjadi tanda bahwa tutup radiator sudah wajib ganti.
Coba juga menekan per yang ada di tutup radiator.
Bila sudah melemah itu indikasi tutup radiator rusak, dan nggak boleh ada karat.
Penggantian tutup radiator juga nggak boleh sembarangan sob.
Walau terlihat secara bentuk di setiap mobil sama persis, namun di tutup radiator terdapat ukuran tekanan.
Biasanya ditandai dari ukuran 108 kPa, 0,9 Bar, 1,1 Bar dan sebagainya.
Di setiap spesifikasi mobil pasti berbeda-beda tergantung tekanan yang sistem radiatornya.
Usahakan mengganti tutup radiator dengan spesifikasi yang sama.
Itulah ciri tutup radiator mobil yang bikin overheat.
Baca Juga: Biar Gak Kusam, Beginilah Cara Mudah Merawat Mika Lampu Mobil