Apalagi saat kami jajal menggunaan mode berkedara Sport, makin jadi larinya.
Hemm.. jadi penasaran nih bagaimana bila diadu dengan sesama SUV China lainnya, yakni Wuling Almaz RS Pro Hybrid. Mana yang paling kencang larinya?
Tapi antara keduanya mengusung motor penggerak yang berbeda, satunya pakai mesin bensin 4 silinder Naturally Aspirated (N/A) berkapasitas silinder 2.000 cc, ditambah motor listrik (Almaz RS Pro Hybrid).
Satunya lagi bermesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500 cc turbo + motor listrik (Haval H6 HEV).
Baca Juga: Test Drive Almaz RS Pro Hybrid, Ternyata Konsumsi Bensin Makin Irit?
Di atas kertas mesin N/A 2.000 cc atkinson cycle yang diusung Almaz RS Pro Hybrid hanya mampu menyemburkan tenaga 123 dk di 5.600 rpm, dengan torsi 169 Nm di rentang 4.000 - 4.400 rpm.
Sementara electric drive motornya punya daya 130 kW atau setara 174,3 dk dan torsi 320 Nm.
Nah, hasilnya ketika kami gas pol dari kondisi diam hingga mencapai kecepatan 100 km/jam, Haval H6 HEV hanya mampu menuntaskannya dalam waktu 9,2 detik.