Otomotifnet.com - Penghapusan Pertalite berpeluang terjadi. Hal ini dibocorkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut mengatakan bahwa pemerintah sedang menghitung pengadaan subsidi untuk bahan bakar nabati jenis bioetanol, sebagai salah satu komitmen dalam mengatasi masalah polusi udara.
Pasalnya, Pertalite bakal digantikan oleh Pertamax Green 92 yang merupakan campuran Pertalite RON 90 dengan 7 persen Bioetanol.
Masih menurut Menko Luhut, Pertamax Green 92 nantinya akan mendapat subsidi Pemerintah.
“Ya, tetap subsidi. Lagi kami hitung, supaya begini, targetnya yang kami subsidi adalah orang yang pantas disubsidi,” ucap Menko Luhut (3/5/2024).
Luhut mengatakan bahwa pemanfaatan bioetanol merupakan salah satu langkah cepat untuk mengendalikan permasalahan polusi udara di Indonesia.
Hal ini disampaikan Luhut di gelaran Jakarta Future Forum, bertajuk Blue Horizons, Green Growth. Luhut memaparkan ambisi pemerintah untuk mengganti bahan bakar fosil dengan bioetanol.
Termasuk soal dihapusnya Pertalite, yang diganti dengan Pertamax Green 92 melalui pencampuran bioetanol ke Pertalite. “Harus ke sana larinya,” sebutnya lagi.
Baca Juga: Gaikindo Sentil Pemerintah, Mau Loncat Euro 5, Bereskan Dulu Soal Ini
Luhut kembali mengungkap pengembangan lahan tebu di Papua seluas dua juta hektare, diposisikan pemerintah untuk mempercepat pengembangan bioetanol di Indonesia.