Otomotifnet.com - Sudah berakar mengenai klaim mobil matik lebih boros BBM ketimbang manual.
Lantas apakah anggapan itu benar seratus persen?
Suprianto alias Ucup dari bengkel Spesialis Matik Rizki Auto di Duren Sawit, Jakarta Timur menjawab pertanyaan itu.
Menurutnya konsumsi bahan bakar transmisi matik hanya beda tipis dengan manual.
"Sebetulnya mobil bertransmisi matik enggak boros (BBM), kalau perbandingan lebih irit bedanya tipis dengan manual," buka pria yang diasapa Ucup yang dikutip dari channel Youtube Otoseken dengan judul "Bedah Problem dan Biaya Perbaikan Transmisi Otomatik".
Malah menurutnya, mobil matik bisa lebih irit dari manual dengan fakta teknis.
"Transmisi matik dibilang lebih irit karena dia perpindahan gigi secara otomatis, jadi RPM atau putaran mesin enggak tinggi-tinggi, kalau manual kan semau kita, RPM-nya bisa tinggi-tinggi," lanjut Ucup.
Menurut Ucup, pada transmisi matik yang normal, jika RPM atau putaran mesin sudah sesuai, transmisi akan otomatis menaikkan rasio gigi sehingga mesin lebih halus.
"Pada transmisi matik dia bisa di RPM rendah tapi kecepatannya lebih cepat dari yang manual," bebernya.
Semakin sering menggunakan RPM rendah saat mobil melaju, konsumsi bahan bakar bisa lebih irit.
Makanya transmisi matik jenis CVT (Continously Variable Transmission) termasuk lebih irit BBM karena sering menggunakan RPM yang rendah.
"Kalau matik konvensional membentuk rasio giginya bertingkat, sementara di CVT rasio giginya continue atau berkesinambungan yang menyesuaikan dengan putaran mesin, sehingga tidak terasa perpindahannya, makanya CVT bisa main di RPM rendah dan biasanya lebih irit BBM," kata Hermas, Owner bengkel spesialis transmisi otomatis Worner Matik di Bintaro Tangerang Selatan.
Baca Juga: Perlu Tahu, Begini Cara Mematikan Mesin Mobil Matik yang Benar