Otomotifnet.com - Usia tol Mohammed bin Zayed (MBZ) diprediksi enggak akan lebih dari 75 tahun.
Hal ini dikatakan oleh Ahli teknik struktur dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Andreas Triwiyono.
Pandangan itu Ia sampaikan saat dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Tol layang MBZ yang diduga merugikan keuangan negara Rp 510 miliar.
Prediksi ini disampaikan Andreas ketika Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri menanyakan analisis yang dilakukannya terhadap hasil pengujian fisik Tol MBZ oleh konsultan PT Tridi Membran Utama.
Kepada Hakim, Andreas mengungkapkan, hasil kekuatan tekan beton Tol MBZ menunjukkan angka 25 MPa.
Hasil ini diperoleh dari pengambilan sampel dan cara pengujian sudah sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI).
"Yang didapatkan itu ada satu hasil yang mengatakan namanya kekuatan tekan beton equivalent itu besarnya 25,00022 MPa dengan tingkat kepercayaan 90 persen," papar Andreas dalam sidang di Tipikor di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, (4/6/24) menukil Kompas.com.
Padahal, kata Andreas, mutu kekuatan tekan beton Tol MBZ pada tahap perencanaan mencapai 35 MPa.
Namun, pada pelaksanaannya, spesifikasi mutu beton tidak sesuai rencana awal.