Lanjut jajal fitur off-road lainya yaitu Tank Turn.
Fitur Tank Turn memungkinkan mobil untuk berputar dalam radius yang lebih sempit.
Ketika Tank Turn aktif, sistem akan secara otomatis mengunci salah satu roda saat mobil berbelok.
Untuk mengaktifkannya, caranya pencet tiga tombol shortcut yang ada di konsol tengah.
Pertama setelah menetralkan transmisi, lalu tekan tombol 4L untuk mengaktifkan mode 4WD Low.
Setelah 4L aktif, lanjutkan menekan tombol Cruise Control Off-Road (CCO) yang ada di atas tombol front locker.
Setelah CCO aktif, terakhir tekan tombol Tank Turn yang ada di kiri atas tombol CCO.
Saat kami jajal di jalur tanah basah, saat Tank 500 dibelokkan patah, radius putarnya bisa lebih mengecil lagi alias lebih patah lagi saat menikung.
Saat kami praktikan di jalur tanah yang basah dan licin saat belok patah kekiri, ban yang sisi kiri belakang akan mengerem, untuk mengurangi putaran roda.
Sangat cocok untuk beroff-road ria ketika menemui jalur yang sempit.
Sebagai informasi, GWM Tank 500 juga punya kemampuan untuk melintasi genangan air.
Kemampuan untuk melintasi genangan air ini lebih dikenal dengan istilah wading depth yang bisa mencapai 900 mm.
Visualnya terdapat di head unit yang kira-kira sejajar dengan tinggi roda paling atas.
Namun yang perlu diwaspadai, meski ketinggian air kurang dari 900 mm, saat mobil melaju bisa terjadi ombak yang terus meninggi seiring kecepatan mobil.
Jadi sebaiknya lebih bijak lagi saat melintas genangan air. Jaga kecepatan mobil agar tetap aman dari kemasukan air pada filter udara.