Otomotifnet.com - Modus penipuan tiket bus terbongkar. Korbannya kebanyakan beli tiket melalui Google review dan media sosial. Hal ini diungkap oleh Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI).
Bagi calon penumpang tentu dirugikan karena tidak bisa naik bus padahal sudah bayar. Begitupun pengusaha bus dirugikan karena penipuan mencatut nama PO bus.
Ujung-ujungnya merusak kepercayaan masyarakat yang hendak menggunakan jasa transportasi bus.
Hal ini disampaikan oleh Ketua IPOMI, Kurnia Lesani Adnan. "Penipuan tiket bus masih saja terus terjadi."
Pihaknya mengimbau, calon penumpang hanya memesan di jalur-jalur resmi pemesanan tiket bus.
Awas, jangan terpancing harga murah ataupun tipu daya tiket bus instan.
Agar tak tertipu, calon penumpang harus rajin mencari dan memastikan channel penjualan tiket resmi terdaftar.
Lalu bagaimana modus operandi penipuan tiket bus?
“Di Google review maupun di media sosial oknum penipu menyebar nomor di situ, korban menghubungi nomor tersebut yang bukan nomor agen resmi PO Bus,” ungkap Sani, sapaan akrabnya.
Masih menurutnya, "Sayangnya para korban tidak mengecek kembali nomor telepon yang mereka dapatkan dari si oknum penipu. Padahal nomor kontak tersebut kebenarannya masih diragukan,” imbuhnya (9/7/2024).