Otomotifnet.com - Berikut adalah kabar soal kelanjutan dari usulan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, soal insentif PPnBM dan keringanan pajak mobil hybrid.
Posisi terakhir sedang dihitung dan dikoordinasikan internal Pemerintah.
Kemungkinan bakal terwujud, hanya saja kepastian peluncuran kebijakan tersebut masih belum jelas.
Kemungkinan yang paling masuk akal adalah mulai bulan Oktober 2024, yakni sering pergantian kepemimpinan Presiden.
"Insentif setiap hari kita coba hitung, coba diskusikan dengan internal pemerintah,”
“Akan kami usulkan khususnya untuk kendaraan hybrid kepada kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Keuangan," beber Menperin Agus, di sela gelaran GIIAS 2024 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemilik Ford Bisa Agustusan di Bengkel, Ada Promo Servis Merdeka
Ia melanjutkan, Pemerintah konsisten mendukung kendaraan rendah emisi karbon dengan mengutamakan target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada tahun 2060.
"Ini adalah komitmen kita untuk tetap mengedepankan target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) di tahun 2060," ungkap Menperin Agus.
Sementara itu, Pengamat Otomotif LPEM UI, Riyanto mengusulkan dua skema insentif sebagai solusi, yakni jangka pendek dan jangka panjang.