Bagian ketiga Atenx membuatkan bodi samping agar motor ini terlihat lebih lebar dibandingkan bentuk standarnya. Apalagi motor ini berasal dari motor trail yang punya bodi ramping.
Pengerjaan bodywork terakhir yaitu bagian sepatbornya. Karena motor masih dipakai buat harian, otomatis bagian sepatbor cukup penting untuk mencegah cipratan air ketika dipakai riding saat hujan.
Bodi yang sudah rapi kemudian dicat, termasuk bagian subframenya. Diberi paduan warna oranye, silver, putih dan abu-abu gelap. Pada sideplate diberi nomor 99 sesuai dengan keinginan ownernya.
“Dari awal mulai project, desain motor dan warna dibuat sendiri sama ownernya,” jelas Atenx.
Lampu depan masih pakai bawaan Sur-Ron sesuai dengan request si pemilik motor.
Namun, Atenx mengganti lampu sein depan-belakang dan stoplamp pakai LED aftermarket.
Setelah semua rampung, hasil akhirnya terlihat sangat keren! Kalau dilihat sekilas, pasti tidak ada yang sadar bahwa ini adalah motor listrik.
Satu yang menurut kami agak tanggung, kalau lampu depannya diganti LED aftermarket model bulat pasti terlihat lebih klasik lagi!
Data Modifikasi:
Ban depan: Shinko E-804 110/80-19
Ban belakang: Shinko E-805 150/70-17
Pelek depan: Aluminium aftermarket 19x2.50 inci
Pelek belakang: Aluminium aftermarket 17x3.50 inci
Suspensi depan: Standar diturunkan
Supensi belakang: Ohlins
Subframe: Pelat besi model knock down
Swingarm: Aftermarket custom dual shock
Bodywork: Galvanis 1,2 mm
Air scoop: Custom kit custom
Headlamp: Standar
Sein: LED aftermarket
Stoplamp: Aftermarket
Jok: Custom lapis kulit sintetis
Footstep: Standar
Katros Garage: 0838-9788-8333
Baca Juga: Modifikasi Kymco Easy 100, Modif Ala Tamiya Legendaris Magnum Saber