Lexi LX 155 Buat Harian Lebih Enak Dari Vario 160, Ini Salah Satu Sebabnya

Antonius Yuliyanto - Selasa, 10 September 2024 | 11:57 WIB

Yamaha Lexi LX 155 dibekali mesin yang lebih bertenaga dibanding Lexi 125, karakternya juga lebih enak dari Vario 160 (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Yamaha Lexi LX 155 ternyata enak untuk dipakai harian bahkan bisa bersaing dengan Honda Vario 160, salah satu sebabnya adalah dari performa mesinnya.

Performa mesin yang jauh lebih bertenaga dibanding Lexi 125, membuat Lexi LX 155 terasa lebih menyenangkan untuk penggunaan harian.

Lexi LX 155 menggunakan mesin baru, pengembangan terkini atau sebagai generasi ketiga dari dapur pacu Blue Core 155 cc 4 katup + VVA setelah NMAX dan Aerox 155.

Bukan hanya kapasitas naik dari 125 cc jadi 155 cc, dengan penggunaan ukuran piston 58 mm dari 52 mm (langkah piston tetap 58,7 mm).

Namun juga ada beberapa pengembangan yang bertujuan performa lebih baik sekaligus lebih halus.

Perubahan paling signifikan ada pada tensioner adjuster rantai mesin, di Lexi LX 155 pakai jenis hidraulis, beda dengan milik NMAX atau Aerox yang tipe mekanis.

Karena itu pada bagian crankcase dan blok ada jalur oli baru.

Baca Juga: Mesinnya Sama Persis, Kenapa Top Speed Stylo Kalah Dari Vario 160? Ini Analisanya

Selain itu, perbedaan juga ada pada bagian crankshaft, jadi lebih pendek termasuk rotor magnet bobotnya diperingan dari 1.250 gr jadi hanya 1.130 gr.

Rasio kompresi pun naik dari 11,2:1 di Lexi 125 jadi 11,6:1 di Lexi LX 155.

Dengan berbagai perubahan di atas, performa mesin Lexi LX 155 memang meningkat.

Tenaga maksimal Lexi LX 155 diklaim sama persis dengan NMAX maupun Aerox 155, 15,2 hp (11,3 kW) di putaran mesin 8.000 rpm.

Dengan torsi maksimal 14,2 Nm di kitiran 6.500 rpm.

Tenaga dan torsi naik drastis dari Lexi 125, yang tenaga maksimalnya cuma 11,7 dk (8,75 kW) di 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,3 Nm di 7.000 rpm.

Impresinya ketika digunakan harian memang jauh berbeda.

Panji Nugraha/Otomotifnet
Mesin Yamaha LEXi LX 155

Lexi LX 155 terasa sangat responsif, buka gas sedikit saja langsung ngacir.

Efeknya untuk stop and go di jalan perkotaan yang cenderung padat terasa lebih sat-set.

Bahkan dibanding Vario 160 rasanya lebih responsif.

Kemudian ketika ketemu jalan yang lancar atau saat mau menyalip, tinggal buka gas lebih dalam maka Lexi LX 155 akan langsung meluncur secara cepat. Larinya super enteng!

Makin asyik lagi saat putaran mesin menyentuh angka 6.000 rpm.

Ketika VVA akan aktif, yang ditandai logo VVA di spidometer menyala dan terdengar suara klik dari area mesin.

Itu menandakan solenoid VVA bekerja, rasanya seperti ada tambahan NOS ke mesin.

Mendadak terasa ada dorongan tenaga dan torsi yang sangat spontan. Uhuy!

Jadi buat penggunaan harian, karakter mesin Lexi LX 155 memang sangat menyenangkan. Enak dari bawah sampai atas.

Jadi pengguna Lexi LX 155 mestinya tak perlu lagi melakukan bore up, seperti yang sering dilakukan para pengguna Lexi 125.