"Jelas tidak benar itu. Mobil yang gak bisa nanjak itu membahayakan. Bayangkan kalau sedang macet ditanjakan, tiba-tiba mundur sendiri, kan membahayakan?" tegas salah satu pengguna Daihatsu Luxio, Danur Prihantono Adi.
Sementara pihak Astra Daihatsu Motor mengatakan, kalau pada dasarnya memang Daihatsu Luxio diperuntukkan bagi kendaraan di perkotaan dan penyebarannya meluas ke berbagai kondisi jalan di Indonesia.
"Masalah itu hanya mungkin terjadi pada para pengguna Luxio yang berada di kawasan yang banyak terdapat tanjakan, toh sejauh ini gak ada laporan kecelakaan karena Luxio gak bisa nanjak kok," jelas Division Head Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Elvina Afny.
Sementara salah satu instruktur Coaching Clinic OffRoad, Reza HP dari Komunitas Trooper Indonesia (KTI), sebuah mobil yang digunakan tidak pada peruntukkannya memang memiliki potensi yang membahayakan.
"Ya itu bahaya, karena tiap mobil ada batas-batasnya. Jadi harus dilihat spesifikasi mobilnya terlebih dahulu, sebelum menggunakan mobil tersebut pada kondisi jalan tertentu," papar Reza.
Nah, kalau tetap dipaksakan, berarti setidaknya pengguna harus mengetahui karakter dan spesifikasi mobil tersebut dan memiliki kemampuan lebih dalam hal mengemudi. "Sedan berbahaya tidak ditanjakan? Ya tidak. Tapi kalau sedan dibawa ke hutan ya kan jadi bahaya!," tegas Reza.
Jadi, kalau Luxio dari awal memang diperuntukkan bagi mobil perkotaan, ya jangan dibawa ke daerah yang banyak tanjakannya. Sementara Daihatsu sendiri sebagai produsennya, bertanggung jawab untuk mengedukasi mengenai karakter dan spesifikasi mobil yang dijualnya kepada konsumen. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR