Bogor - Setelah launching resminya di Bali (25/1) bersama Valentino Rossi, Yamaha Xabre diboyong ke sirkuit Sentul kecil, tentu saja untuk sesi first ride. Penasaran kan dengan impresi pertama mengendarai motor yang dijual Rp 29,8 juta OTR Jakarta ini?
Desain
Secara garis besar Yamaha mendesain Xabre ini agresif dan serba tajam seperti sabetan pedang, sesuai namanya yang diambil dari kata light saber dan jadilah nama Xabre (dibaca saber). Selain itu Yamaha juga enggak memungkiri salah satu inspirasinya datang dari tren modifikasi Indonesia, tepatnya gaya street fighter yang diboomingkan komunitas minor fighter.
Gaya minor fighter tampak jelas di Xabre, disebut dengan istilah street extreme show off style. Terlihat dari desain yang lebih terkonsentrasi ke depan, serba padat dan tajam. Dikombinasi kaki-kaki kekar, buntut pendek dan setang lebar. Jujur tampangnya khas klan MT banget nih, seperti MT-09!
Fitur & Teknologi
Fitur pertama yang diunggulkan sudah pakai lampu LED, desain batoknya tampak sangar ya? Pesek namun berkesan tegas, ketika menyala sorotnya sangat tajam. Lalu ada suspensi upside down 37 mm, sedang belakang pakai lengan ayun aluminium persis dengan R15. Pelek pakai ukuran 2,75x17 dan 3,50x17, dibungkus ban IRC Exato 110/70-17 dan 130/70-17.
Pindah ke atas, Xabre pakai setang lebar 792 mm yang ditopang raiser cukup tinggi. Tombol starter dan engine cut off jadi satu, persis milik MT-09. Untuk menyalakan dorong ke bawah, sedang untuk mematikan mesin ke atas.
Geser ke tengah, spidometernya kompak dengan tampilan negatif display. Kebalikan dengan panel LCD biasa, milik Xabre tulisan yang putih dan background hitam, kesannya lebih garang. Isinya cukup lengkap, dengan takometer di sisi atas, dan kanannya spidometer. Lainnya ada info odometer, tripmeter, jam, fuelmeter dan tingkat kecerahan layar. Ada 3 tingkat; 1 redup, 2 sedang dan 3 cerah.
Dari sisi teknologi, Yamaha masih mengunggulkan forged piston dan DiASil cylinder. Untuk pasokan bensin injeksi close loop dengan sensor O2. “Mesinnya sama persis dengan R15,” terang M. Abidin, GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Riding Position & Handling
Khas besutan ala minor fighter, posisi duduknya tampak sigap nan sangar karena badan condong ke depan mendekati setang dengan dada membuka. Didapat dari kombinasi jok 805 mm, setang datar dan panjang 792 mm yang ditopang raiser plus footstep agak ke belakang.
Ketika pertama duduk dan menyalakan motor, nuansa roh klan MT sangat kental. Selain starter, posisi tombol sein, klakson dan dim juga persis MT-09! Terutama tombol klakson yang di tengah agak menjorok ke dalam, agak susah dijangkau.
Kendati hanya di sirkuit Sentul kecil, apalagi sesaat sebelum tes hujan cukup deras, namun cukup bisa dirasakan handling yang ditawarkan. Dengan bobot 135 kg, terasa masih cukup ringan saat harus berganti haluan di 13 tikungan Sentul.
Bahkan bermanuver ala supermoto pun asyik dilakukan, maklum posisi duduk maju dan badan mendekati setang mirip supermoto. Cengkeraman ban tergolong bagus walaupun aspal semibasah, hanya ketika melindas tambalan semen jadi agak licin.
Redaman suspensi patut diacungi jempol, upside down maupun monosok monocross-nya enggak terlalu empuk atau keras, pas! Rasanya bisa mengakomodasi bagi yang butuh kenyamanan maupun kestabilan di kecepatan tinggi.
Performa
Pernah naik New V-Ixion atau R15? Nah kesan pertama performa Xabre demikianlah, sangat mirip karena mesinnya sama. Mesin dengan diameter x stroke piston 57 x 58,7 mm ini saat bukaan awal torsi sudah cukup terasa, namun enggak terlalu menonjok, sedang-sedang saja dan enaknya bukaan gas mesti diurut. Sedang atasnya cukup galak.
Memang sih karena trek lurus terbatas, jadi belum bisa mengeksplorasi secara maksimal potensi mesin yang punya tenaga maksimal 16,1 dk/8.500 rpm dan torsi 14,3 Nm/7.500 rpm ini. Didapat dari mesin 150 cc SOHC 4 klep berpendingin cairan dan transmisi 6 speed. (otomotifnet.com)
DATA SPESIFIKASI
DIMENSI
P X L X T : 1959mm X 795mm X 1065mm
JARAK SUMBU RODA : 1350mm
JARAK TERENDAH KE TANAH : 164mm
TINGGI TEMPAT DUDUK : 805mm
BERAT ISI : 135 kg
KAPASITAS TANGKI BENSIN : 10.2 L
MESIN
TIPE MESIN : 4 Langkah berpendingin cairan, SOHC
JUMLAH / POSISI SILINDER : Silinder tunggal / Tegak
DIAMETER X LANGKAH : 57,0 x 58,7 mm
PERBANDINGAN KOMPRESI : 10,4 : 1
DAYA MAKSIMUM : 12.0 kW/8500 rpm
TORSI MAKSIMUM : 14.3 Nm/7500 rpm
SISTEM STARTER : Elektrik starter
SISTEM PELUMASAN : Basah
KAPASITAS OLI MESIN : Total = 1,15 L ; Berkala = 0,95 L ; Ganti filter oli = 1,00 L
SISTEM BAHAN BAKAR : Fuel Injection
TIPE KOPLING : Basah, Kopling manual , Multiplat
TIPE TRANSMISI : Constant mesh 6-kecepatan
POLA PENGOPERASIAN
TRANSMISI : 1-N-2-3-4-5-6
RANGKA
TIPE RANGKA : Diamond
SUSPENSI DEPAN : Teleskopik
SUSPENSI BELAKANG : Swingarm
BAN DEPAN : 110/70-17M/C 54S
BAN BELAKANG : 130/70-17M/C 62S
REM DEPAN : Single disc brake
REM BELAKANG : Single disc brake
KELISTRIKAN
SISTEM PENGAPIAN : TCI
BATTERY : GTZ4V / YTZ4V
TIPE BUSI : NGK/CR9E
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR