Jakarta - Kendati telah dirilis secara resmi pada hari Rabu lalu (30/3), skutik terbaru Yamaha Mio Z baru akan didistribusikan mulai akhir pekan ini. "Resmi dikirim ke dealer mulai 1 April kemarin," beber Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Jadi yang menginginkan skutik entry level yang lahir dari basis yang sama dengan Yamaha Mio M3 ini sudah bisa melakukan pemesanan di jaringan dealer Yamaha terdekat. Skutik ini dijual dengan harga Rp 15,1 juta on the road Jakarta, atau lebih mahal Rp 400 ribu dari Mio M3.
Perbedan harga tersebut dibayar dengan kaki-kaki lebih kekar. Pelek depan 1,60x14 dibalut ban 80/80-14, sedang belakang pelek 2,50x14 dengan ban 100/70-14, ukuran yang lebih besar dari Mio M3. Desain grafis dan pilihan warnanya juga lebih maskulin. Ada Hitam Zagoan dan Putih Zuara, keduanya sukses memberikan kesan berani.
Mio Z diproyeksikan akan diburu 400 ribu konsumen Indonesia. "Di bulan pertama yaitu bulan April, Mio Z ditargetkan dapat terjual hingga 50 ribu unit. Sedang sampai akhir tahun kami optimisi bisa terjual hingga 400 ribu unit," papar Masykur.
Jika tak meleset, maka total penjualan Mio series diharapkan terjadi peningkatan. "Jika tahun lalu hanya 600 ribua, tahun ini dengan kombinasi Mio M3 dan Mio Z kami berharap bisa memasarkan 800 unit Mio series," yakinnya.
Bukan sekedar harapan, namun dikuatkan dengan beragam teknologi terkini. Mesinnya tetap 125 cc sama seperti yang digunakan pada Mio M3. Tanpa radiator tapi telah mengusung teknologi Blue Core.
Fitur-fitur yang disematkan enggak kalah menarik. Ada multifunction key dan bagasi yang lega. Dilengkapi pula dengan eco indicator yang akan menuntun untuk berkendara dalam kondisi paling hemat bensin. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR