Jakarta - Dengan bentuk keseluruhan atraktif, banderol relatif terjangkau serta fitur menarik seperti panoramic moonroof, SUV ini jadi pilihan tepat bagi para Tiga Berlian-mania.
Di Indonesia, Mitsubishi Outlander Sport yang diluncurkan dari tahun 2012, kini memasuki umur setengah dekadenya. Tak lupa, komunitas yang aktif juga berarti meminang SUV yang nama lainnya Mitsubishi ASX ini jadi pilihan yang tepat bagi yang suka ‘ngoprek’.
Nah, buat yang pengin meminang Outlander Sport, OTOMOTIFNET akan membahas seluruh hal yang perlu diketahui, mulai dari varian yang tersedia di Indonesia, perawatan, masalah hingga beberapa hal yang dapat diaplikasikan untuk mengoptimalkan SUV pesaing Hyundai Tucson dan Kia Sportage ini.
Simak terus.. (Otomotifnet.com)
Varian
Ketika meluncur pertama di Juli 2012, Mitsubishi memperkenalkan sebuah tambahan line-up SUV, namun berbeda dengan Pajero Sport, Outlander Sport memiliki platform monokok.
Dihadirkan dalam tiga varian, GLX yang mengusung transmisi manual dan GLS serta PX menggunakan CVT.
Varian teratas, PX memiliki keunggulan seperti panoramic moonroof yang kacanya tidak dapat dibuka, namun memberikan pandangan luas ke interiornya.
Tambahan lainnya berupa cruise control, lampu dengan proyektor HID hingga smart key yang ketambahan tombol Start/Stop Button.
Selanjutnya di tahun 2014, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (dulu Krama Yudha Tiga Berlian) menghadirkan penyegaran yang kelihatan minor, namun ternyata banyak perubahan internal.
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR