Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bedah Rahasia Setingan Yamaha MX King Wahyu Aji, Juara Asia Road Racing Championship

otomotifnet.com - Rabu, 5 Juli 2017 | 11:37 WIB
No caption
No credit
No caption

Untuk memutari sirkuit, Suzuka kompresi dipatok cukup tinggi, “Setelah diukur dengan buret kompresi didapat 12,8:1. Piston yang tidak terlalu jenong,” ujar pria ramah ini.

Agar mesin tetap adem digeber di trek yang punya trek lurus panjang banget, radiator ikut diganti. “Pakai Yamaha YZF–R15 yang lebih besar,” ungkapnya.

No caption
No credit
No caption

Sistem Injeksi

Selain ada Hawadis, Robert Cong juga turun tangan. Robert yang juga mantan mekanik balap ini lebih berkonsentrasi pada sistem injeksi.

Throttle body digantikan produk SYS yang punya diameter lebih besar 32 mm dengan injektor custom 180 cc/menit lengkap dengan ECU aRacer RC1 Super.

“Cukup kesulitan mapping ECU karena suhu di Suzuki dingin, jadi untuk mendapatkan temperatur optimal kerja mesin agak sedikit susah. Selain itu juga kelembapan rendah jadi resiko mesin terlalu kering besar,” bebernya.

“Mengakalinya dengan membuat setingan agak lebih basah sedikit dibanding seri sebelumnya di Thailand, Air fuel ratio (AFR) di angka 12,5. Agar temperatur kerja mesin bisa ideal radiator ditutup sedikit,” rincinya.

No caption
No credit
No caption
Throttle body digantikan produk SYS yang punya diameter lebih besar 32 mm

Transmisi

Anehnya, perbandingan final gear yang dipakai untuk sirkuit yang punya trek lurus panjang ini cenderung ringan. Ternyata bisa dilakukan karena Hawadis memakai 6 speed dari R15.

“Dalam regulasi gigi boleh sampai 6, jadi gigi rasio pakai kepunyaan R15 yang sudah dicustom ulang perhitungannya. Makanya final gear gak terlalu kecil atau berat, pakai 46:15 cukup,” sebutnya.

Angin besar saat race 1 dan race 2 cukup menjadi masalah, “Saat kualifikasi angin di sirkuit gak kencang seperti saat race makanya punya gap jauh.  

Sedang saat race, gap jadi rapat karena saat memimpin di depan motor tertahan angin dan dimanfaatkan pembalap di belakang untuk slipstream atau curi angin,” curhat pria asli Madura ini.

Wahyu Aji langganan podium di ARRC UB150 seri 2017

Data Modifikasi:
Segitiga shock depan: Yamaha 125Z
Pelek: Racing Boy
Throttle body: SYS
ECU: aRacer
Knalpot: Pro Liner
Kaliper depan: Nissin

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa