Jakarta - Enggak main-main, di Suzuka gap dengan pembalap kedua lebih dari 2 detik! Gacoan Yamaha Racing Indonesia (YRI) di kelas Underbone 150 (UB150) ini konsisten di barisan depan Asia Road Racing Championship (ARRC).
Paling up date, Yamaha MX King 150 pacuan Wahyu Aji Trilaksana ini sukses raih pole position dan finish pertama di seri Suzuki, Jepang awal Juni lalu. Enggak main-main, gap dengan pembalap kedua, lebih dari 2 detik. Catatan waktu terbaiknya tembus 2 menit 39,749 detik.
Seperti apa ubahannya? Yuk korek infonya langsung dari Hawadis selaku Chief Mechanic YRI. Fariz/Otomotifnet.com
Mesin
“Untuk mesin gak ada racikan khusus kok dan gak ada yang istimewa, sama seperti racikan untuk balap lokal. Hanya saja kita lebih dulu riset ketimbang tim Malaysia,” buka Hawadis merendah.
Perbedaan di area mesin yang paling terasa adalah ukuran klep in dan ex, pada regulasi ARRC ternyata lebih kecil dibanding regulasi balap lokal.
“Kalau balap lokal bisa pakai klep diameter 24 mm in dan 21 mm ex. Kalau di ARRC hanya 22 mm in dan 19 mm ex,” lanjutnya.
( BACA JUGA : Trik Yahud Bikin Yamaha Aerox 155 VVA Ngibrit dan Tetap Irit )
( BACA JUGA : Bedah Oprekan Honda CBR250RR Balap ART, Satelit Yang Bisa Menyaingi Pabrikan )
Durasi noken as akhirnya disesuaikan untuk mengimbangi diameter klep yang tidak terlalu besar, “Untuk mengakalinya, durasi noken as dan lift harus dibuat lebih besar. Durasi total noken as kemarin di Suzuki sekitar 270 derajat dengan lift 8,6 mm. Serupa in dan ex,” rinci mekanik yang melahirkan banyak juara di balap Asia maupun lokal.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR