Jakarta - Setelah Kawasaki di Jepang mengumumkan 29 ribu unit Kawasaki Ninja 250R, KLX 250, D-Tracker X diharuskan kembali ke bengkel resmi atau recall untuk penggantian komponen fuel pump, Kawasaki Indonesia yang juga meluncurkan motor-motor tersebut mengaku sedang melakukan investigasi.
"Beda kode bro, belum bisa komen karena harus crosschek ke Kawasaki Heavy Industry di Jepang," buka Michael Chandara Tanadhi, Deputy Head Sales & Marketing Division PT Kawasaki Motor Indonesia.
"Kode yang di Kawasaki Jepang EX250 K tapi di Indonesia EX250 J, L dan M. Nanti kalo saya sudah dapat konfirmasi dari Jepang, saya update ya," lanjutnya.
Sebelumnya dijelaskan bahwa recall untuk tiga motor tersebut karena fuel pump mengalami masalah pada suplai kelistrikan yang membuat pompa bensin ini tidak bekerja maksimal bahkan mati.
Motor-motor yang diharuskan melakukan penggantian fuel pump ada 29.063 unit. Yaitu motor yang dibuat pada tanggal 27 Desember 2008 sampai 26 Desember tahun 2016. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR