Jakarta - Pasar sepeda motor Tanah Air masih menunjukan tanda kelesuan di tahun ini. Pasalnya, di semester pertama tahun 2017, angka distribusi mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Buktinya, kelima member AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha hanya mampu mendistribusikan sebanyak 2.700.546 unit sepanjang Januari-Juni 2017.
Sebagai informasi, pada periode yang sama di tahun 2016, penjualan sepeda motor nasional menyentuh angka 3.106.880 unit. Sedang pada 2015 terkoreksi angka sebanyak 3.256.637 unit.
( BACA JUGA : Pakai Skuter TVS Jupiter, Pemuda 18 Tahun Ini Taklukan Gunung Setinggi 5.602 mdpl )
( BACA JUGA : Ini Deretan Rahasia Seputar XM Concept Yang Akan Dibuka )
Sementara jika melihat tren penjualan sepeda motor enam bulan pertama dalam kurun 8 tahun terakhir, terhitung sejak 2010-2017, tahun ini menjadi yang paling rendah angka penjualannya. Lebih jelasnya simak tabel di bawah ini.
Dari data tersebut terlihat jelas jika penjualan sepeda motor nasional cukup terpuruk di tahun ini. Indikatornya angka penjualan hanya ada di bawah angka tiga juta unit.
Padahal di tahun-tahun sebelumnya, angka distribusi selalu berada di atas tiga juta unit. Bahkan, pada semester pertama tahun 2011 dan 2014, angka distribusi sepeda motor nasional mampu membukukan angka di atas empat juta unit.
Kembali ke data penjualan AISI semester pertama 2017, semua pabrikan memang mengalami penurunan angka distribusi motor.
Honda tetap menjadi pabrikan yang paling laris dagangannya dengan angka distribusi 2.005.944 unit atau 71,53 persen dari market share secara keseluruhan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR