Jakarta - Honda CBR150R mengaspal di Indonesia sejak 2002, jadi sudah 15 tahun mengisi segmen sport full fairing 150 cc, dan kini jadi penguasa di kelasnya! Sejak 2002 hingga sekarang, CBR150R di Indonesia sudah lahir 4 generasi.
Yuk kita melihat ke belakang, tiap generasinya. (Fariz, Luthfi, Aant/Otomotifnet.com)
Honda CBR150R 2002 (Generasi Pertama)
Generasi pertama Honda CBR150R masuk Indonesia secara CBU melalui IU seperti Probike.
Kala itu, model ini diproduksi oleh AP Honda Thailand sebagai suksesor Honda NSR150 series, yaitu NSR150RR dan NSR150SP yang bermesin 2-tak.
Secara desain, ini merupakan CBR150R paling ramping dari empat generasi. Meski demikian, sudah dibekali sasis deltabox.
Mesinnya 150 cc 4-tak DOHC 4 klep karburator transmisi 6 speed berpendingin cairan. Kala itu speknya tak ada yang menandingi.
Honda CBR150R 2010 (Generasi Kedua)
Generasi kedua Honda CBR150R mendapat ubahan radikal dari segi eksterior maupun interior. Modelnya berubah menjadi gendut mirip sang kakak, CBR250R.
Sedang mesinnya di-upgrade menggunakan teknologi fuel injection PGM-FI.
PT AHM mendatangkan secara utuh CBR150R dari AP Honda Thailand. Nggak heran harganya menjadi mahal, terakhir mencapai Rp 43 juta.
Penjualannya kurang bagus, sehingga menjelang masa akhirnya CBR150R dijual dengan diskon besar.
Honda CBR150R 2014 (Generasi Ketiga)
Honda CBR150R akhirnya diproduksi secara lokal oleh PT AHM pada 2014. Mengusung kode K45, generasi ketiga CBR150R ini mengalami perubahan mayor, terutama di sektor desain dan tampilan.
Perubahan dimulai dari aplikasi fairing baru dengan dual headlamp kanan-kiri mirip CBR1000RR Fireblade. Rangkanya menggunakan trellis dengan konsep diamond truss, suspensi belakangnya sudah pakai pro-link.
Diproduksi secara lokal, harga Honda CBR150R cuma Rp 28 jutaan. Tak ayal penjualannya meningkat pesat.
Honda CBR150R 2016 (Generasi Keempat)
Pada 2016 keluar All New Honda CBR150R dengan sosok yang lebih segar dan kekinian. Ramping dan pakai mesin baru!
Dari segi desain, model ini punya tampilan yang sporty dan racy dengan dukungan lampu full LED. Sedang rangkanya masih mempertahankan trellis, namun telah dirancang ulang.
Sementara mesinnya masih pakai platform DOHC. Nah, bedanya dengan versi dahulu, mesin All New CBR150R punya karakter overstroke dengan kombinasi diameter x langkah 57,3 x 57,8 mm, sedang CBR150R punya karakter overbore dengan diameter x langkah 63,5 x 47,2 mm.
Selain perbedaan di konfigurasi diameter x langkah, All New CBR150R juga mendapatkan tambahan rocker arm di konstruksi camshaft-nya, bertujuan untuk mengurangi gesekan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR