Otomotifnet.com – Suzuki sport 250 cc yang akan hadir di akhir 2018 diproyeksikan punya spek lebih tinggi dari yang beredar saat ini di China, Suzuki GSX-250R.
Hal ini menyusul keinginan Suzuki untuk memproduksi model sport 250 cc yang sesuai selera konsumen Indonesia.
“Kami ingin spesifikasi yang benar-benar diinginkan masyarakat Indonesia,” tutur Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu.
Motor sport baru nanti, sebut saja sementara GSX-250, akan diproduksi di Indonesia.
Pasalnya, PT SIS menjadi basis produksi motor-motor untuk pasar Asia Tenggara.
(BACA JUGA: Kawasaki Serius Dengan Ninja 250 Empat Silinder, Sayang Ada Hambatan Ini)
“Kita memproduksi motor-motor 250 cc ke bawah semua model,” terangnya.
Lalu apakah lebih beringas dari Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha YZF-R25?
Mari lihat track record Suzuki di kelas sport 150.
Di kelas ini PT SIS bisa mengimbangi permainan rival-rivalnya lewat Suzuki GSX-R150.
Modelnya atraktif, performanya bisa diandalkan dan harganya kompetitif dibanding rival-rival sekelas.
Diprediksi, jurus serupa akan dimainkan Suzuki untuk GSX-250 nya nanti.
Sebelumnya diberitakan, Suzuki akan meluncurkan motor 250 cc.
Dikonfirmasi Yohan, modelnya bukan adventure seperti V-Stroom 250.
“Harganya akan mencapai Rp 70 juta,” ucapnya di sela-sela penganugerahan Indeks Kebahagiaan Berkendara (IKB) garapan Tabloid OTOMOTIF di Jakarta (2/11).
Harga tersebut menurutnya tidak kompetitif dan akan sulit diterima pasar.
“Enggak bisa segitu (Rp 70 juta). Harus di bawah itu kalau mau laku,” ucapnya.
Suzuki menurutnya akan bermain di sport 250 cc. Di kelas ini ada Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja 250 FI dan Yamaha YZF-R25.
Meski pasar ini berat karena volumenya kecil namun Suzuki harus masuk karena ini model flagship di Indonesia saat ini.
“Pasarnya kecil tapi kami yakin ekonomi Indonesia akan semakin bagus di masa depan. Jika sudah kondisi ekonomi bagus, kelas ini akan diserap pasar lebih besar,” paparnya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR