Otomotifnet.com - Pemakaian helm sudah menjadi syarat mutlak keamanan bagi pengendara motor.
Sebagi fungsinya helm akan melindungi benturan saat terjadi kecelakaan.
Kalo dicermati pengunci helm ada dua model, yaitu model Micrometic Buckle yang tinggal masuk dan klik saja, satunya lagi double D ring.
Yaitu model pengamannya menyerupai ring yang berbentuk huruf "D", berikut penjelasannya.
1. Micrometic Buckle
Merupakan pengembangan dari sistem terdahulu, yakni buckcle plastic dan quick realese buckle. Daya tahan benturan sistem micrometic buckle mencapai 150-225 kg.
2. Double D ring
Sistem pengikat helm ini sudah ada sejak lama. Simpul mati yang mengikat kuat, membuat sistem double D ring berstandar DOT rata-rata bisa menahan benturan sampai 250-500 kg.
Tak heran jika sistem pengikat ini jadi standar helm di digunakan ajang balap motor.
Karena tingkat safety-nya lebih tinggi, helm double D ring harganya juga lebih mahal.
Meski demikian, untuk kenyamanan terutama saat pemakaian harian yang sering lepas pasang helm, sistem pengikat micrometic buckle lebih asyik digunakan.
Eits, tapi jangan lihat dari sistem pengikatnya saja ya.
Lihat juga bahan material yang diaplikasi helm, termasuk standar yang digunakan.
Minimal sudah SNI lah.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR