Otomotifnet.com – Salah satu teknologi canggih yang digunakan pada sepeda motor adalah sistem Throttle By Wire (TBW) alias bukaan gas nggak pakai lagi sistem mekanis menggunakan kabel.
Teknologi ini mengaplikasi sistem elektronik untuk mengatur bukaan katup kupu-kupu di throttle body.
Meski TBW ini teknologi canggih, tetapi masih memiliki kekurangan dan kelebihan.
BACA JUGA: BBM Shell Super, V-Power Dan Diesel Naik, Banderolnya Jadi Segini
Kira-kira, bagaimana dengan throttle by wire (TBW) dibandingkan sistem mekanis dengan kebel ?
"Salah satu kelebihan dari throttle by wire (TBW) minim dari perawatan."
"Berbeda sekali dengan sistem mekanis yang menggunakan tali."
"Biasanya sering macet bila kotor," kata Kukuh Aristiawan, Kepala Mekanik Big Wing Astra Motor BSD.
![Honda CBR250RR merupakan motor sport bermesin 250 cc yang mengaplikasi teknologi Throttle By Wire (T](https://imgx.gridoto.com/crop/60x27:1025x662/700x0/photo/gridoto/2017/11/27/2653949548.jpg)
Kelebihan lain dari teknologi throttle by wire (TBW) ini dapat membantu konsumsi bahan bakar lebih irit.
“Sistem TBW lebih irit bahan bakar karena bukaan katup kupu-kupu di throttle body diatur dulu oleh Accelerator Position Sensor (APS) dan ECU sehingga lebih stabil,” ujar Kukuh Aristiawan.
Kemudian, kekurangan dari throttle by wire, di antaranya putaran gas enggak bisa langsung dipelintir habis.
Mesti mengikuti putaran mesin, berbeda dengan sistem mekanis atau tali.
Ada Rahasia Di Balik Alarm All New Honda Scoopy, Ini Dia Rahasianya...
"Tekknologi Throttle By Wire (TBW) memang enggak bisa langsung dipuntir karena diatur dulu oleh sistem APS dan ECU."
"Maka dari itu, Honda membuat riding mode pada Honda CBR250RR untuk menentukan karakter mesin," terang Kukuh Aristiawan.
Pilihan riding mode Honda CBR250RR sendiri ada tiga; mode comfort, sport dan sport +. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR