Yang keempat, ada Mercedes-AMG seri "63" yang merupakan varian puncak di beberapa keluarga.
Contohnya Mercedes-AMG C 63, Mercedes-AMG E 63, Mercedes-AMGS 63, dan Mercedes-AMG G 63.
Ada dua jenis di Mercedes-AMG 63, yaitu Mercedes-AMG 63 dan Mercedes-AMG 63 S.
(BACA JUGA: Pantes Murah, Pajero Sport Dakar 2017 Matik Dijual Rp 240 Juta, Kondisi Harap Maklum)
Untuk versi Mercedes-AMG 63 S sendiri mirip dengan versi saudaranya, perbedaannya hanya pada output tenaga yang yang lebih besar 40-50 dk.
Mercedes-AMG 3 menggunakan mesin M156 konfigurasi V8 6.200 cc naturally aspirated dengan output 450-520 dk dan torsi 630 Nm.
Varian ini terus berkembang hingga sekarang menggunakan mesin M178 dengan konfigurasi V8 4.000 cc twin turbo dengan output tenaga 470-604 dk dan torsi 650-750 Nm.
(BACA JUGA: Ngeri... Ada Jurang Di Pinggir Sirkuit, Pembalap Bablas Bisa Berakhir Di Lembah)
Terakhir atau yang kelima adalah model tertinggi dan terkencang di Mercedes-AMG, yaitu seri "65".
Mercedes-AMG 65 memakai mesin M279 konfigurasi V12 6.000 cc V12 dengan output 620 dk dan torsi 1.000 Nm.
Contohnya adalah Mercedes-AMG S 65, Mercedes-AMG G 65, dan Mercedes-AMG SL 65.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR