Mesin Dan kaki-kaki
Karena sering berkecimpung di dunia off-road, proses modifikasinya dikawal oleh pebengkel off-road juga, yaitu Aan dari Norito Workshop di Jl. Amerta XI, Jombor Lor, Sleman.
Enggak tanggung-tanggung, ibu muda yang dulu pernah gabung di team off-road wanita Melia Srikandi itu, langsung order ganti mesin pakai diesel.
“Mesinnya diesel zaman now deh, yang sudah dilengkapi turbo intercooler,” yakin wanita berusia 35 tahun.
Order itu langsung disambut Aan.
Pebengkel jip yang juga gape oprek AC mobil ini langsung memberikan opsi mesin diesel Isuzu 4 silinder tipe 4JG2-T.
(BACA JUGA: Wrangler JK Tutup Usia, Ini Dia Penampakan Unit Terakhir, Harganya Selangit)
“Sudah komplet girboks dan transfer case 4x4-nya."
"Mesinnya pun dilengkapi turbo serta intercooler bawaan, tinggal pasang,” ungkap Aan, sembari kasih tau mesin ini copotan dari Isuzu Bighorn yang punya power 125 dk/3.600 rpm dan torsi 260 Nm/2.000 rpm.
“Kelebihan lainnya, meski mesin diesel, suaranya enggak begitu rame bila dihidupkan, karena sudah commonrail. Tepenting lagi, enggak boros bahan bakar. Ini namanya kekinian,” lanjut ibu muda yang akrab disapa Tanti ini.
Ia sangat senang akan keberhasilan CJ-7-nya yang kini jadi peminum solar.
Aplikasi mesin ini membuat kap mesin CJ-7 Tanti dicoak, sebagai jalur udara membantu pendinginan mesin.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR