Setelah itu Dewa memakai pelek TK Japan hitam pada kedua rodanya, lebar 2.15 inci untuk depan dibalut ban Zeneos Turino 90/80-14 dan lebar 2.50 inci dibalut Michelin M45 120/80-14.
Demi menunjang konsep adventure, Dewa melengkapi X-Sys dengan visor Yamaha NMAX.
“Supaya bisa terpasang, perlu ada penyesuaian lubang dan dudukannya menggunakan pelat tambahan,” ujar remaja yang masih kelas 3 SMA ini.
Crash bar juga disematkan dengan tambahan beberapa lampu tembak untuk membantu Dewa saat beradventure.
“Crash bar saya desain sendiri supaya proporsional dan enak dilihat, tentunya tetap berfungsi baik dan tidak menghalangi pengendara lain,” ujar remaja yang tinggal di Klaten, Jawa Tengah ini.
Berikutnya posisi berkendara dibuat lebih santai dengan penggunaan setang Acerbis yang lebih tinggi.
Selain itu dilengkapi juga dengan beberapa aksesori seperti saklar ala MotoGP yang beralih fungsi untuk mengaktifkan lampu tambahan.
Tidak lupa GPS holder sebagai perangkat wajib motor adventure.
Siap turing jauh deh! (Fariz/Otomotifnet.com)
Plus : Tampilan X-Ride jadi lebih tangguh
Minus : Cakram masih standard nih!
Data Modifikasi
Body depan + tubular: Custom by Redsummer.Garage
Visor: Nemo
Holder GPS: Fly
Mudguard: Nemo carbon
Knalpot: Custom
Handguard: Acerbis carbon
Handgrip: Nitex carbon
Spion model: Tomok
Setang: Acerbis MX
Saklar kiri: Yamaha V-Ixion + GP Control
Saklar kanan: Yamaha Xabre
Volmeter + charger: Iztozz
Pelek depan: TK Japan 2.15x14
Pelek belakang: TK Japan 2.50x14
Ban depan: Zeneos Turino 90/80-14
Ban belakang: Michelin M45 120/80-14
Lighting: Custom by X-Workshop Maxi & Tole
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR