Otomotifnet.com - Bagaimana AKBP Ojo Ruslani, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang, nggak geram saat mengecek kelengkapan bus.
Gara-gara, AKBP Ojo Ruslani melihat motor gede diangkut ke dalam bagasi bus AKAP di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.
Saat itu Kasat Lantas dan stakeholder sedang melakukan pengecekan kesehatan para sopir di Terminal Poris Plawad Tangerang.
(BACA JUGA: Ini Perkiraan Kecepatan Batu Yang Ditimpuk Ke Mobil Korban Di Jalan Tol)
AKBP Ojo Ruslani pun meminta awak bus untuk menurunkan sepeda motor berwarna merah tersebut karena dinilainya sangat membahayakan.
"Coba mana ini sopir dan kernet busnya, kok ada motor di bagasinya, enggak boleh ini harus diturunkan," sahut AKBP Ojo Ruslani di Terminal Poris Plawad, Jumat (8/6/2018).
Tak lama awak bus pun datang, dan menerangkan bahwa bus tersebut akan membawa para pemudik dan motor gede itu dengan tujuan Madura, Jawa Timur.
(BACA JUGA: Kok Bisa... Puig Yang Bawa Pedrosa Gabung Ke Honda MotoGP, Eh... Puig Juga Yang Pecat Pedrosa)
"Bus ini untuk angkut orang, enggak pantas ini tidak boleh motor di sini bisa berbahaya ini," kata AKBP Ojo Ruslani kepada sopir bus.
"Tujuan mau ke Madura Pak. Iya pak maaf ini mau diturunin," jawab sopir bus.
AKBP Ojo Ruslani pun langsung menekankan kepada awak bus untuk segera menurunkan motor jenis Kawasaki Ninja dalam posisi tidur yang telah diikat dengan tali.
(BACA JUGA: Ini Alasan Toyota, Kenapa Sienta Enggak Selaris Saudaranya Yang Lain)
"Turunkan ya dikirim melalui paket saja, coba diperiksa dulu kelengkapan surat-suratnya," jelasnya.
AKBP Ojo Ruslani pun menyarankan untuk mengirim motot gede tersebut menggunakan jasa ekspedisi yang telah disediakan gratis oleh pemerintah.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR