Otomotifnet.com - Gaya balap Marc Marquez kembali dapat kecaman, setelah berkali-kali terlibat insiden sejak MotoGP Argentina hingga Italia kemarin.
Eks pembalap Grand Prix, Loris Reggiani, mengecam keras gaya balap Marc Marquez (Repsol Honda).
Loris Reggiani merupakan pembalap yang meniti karier di ajang GP 125, 250 dan 500 sejak 1980 hingga 1995.
(BACA JUGA: Eksekutor Begal Dikirim Ke Alam Baka, Nakutin Petugas Pakai Pistol Rakitan)
Loris Reggiani merujuk pada insiden antara pembalap tim Repsol Honda itu dengan pembalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, di MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018).
Saat balapan di Sirkuit Mugello, Italia, itu Marc Marquez bersenggolan dengan Danilo Petrucci di tikungan 2.
Untungnya, meski Danilo Petrucci terpaksa melebar keluar lintasan.
(BACA JUGA: Kijang Kapsul VS Yamaha Mio, Kijang Masuk Parit, Yang Tewas Justru Pejalan Kaki)
Dia masih bisa melanjutkan balapan dan finis di urutan keenam.
Selepas balapan Danilo Petrucci juga sempat mendesak FIM Stewards untuk memberikan vonis hukuman pada Marc Marquez.
Namun, Marc Marquez luput dari hukuman apa pun.
(BACA JUGA: Juragan Warung Gak Suka Kawasaki Ninja RR Mono Bawaan Pabrik, Jadinya Kayak Begini )
Loris Reggiani mengatakan bahwa seharusnya Marc Marquez sadar jika dirinya tidak kebal hukuman.
"Saya pikir Petrucci akan dihukum (jika diposisi Marquez). Seperti selalu ada dua standar berbeda," kata Loris Reggiani seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Marc Marquez harus mengerti bahwa dia tidak mahakuasa, jika tidak dia akan selalu terus seperti ini," tutur Loris Reggiani.
(BACA JUGA: Bisa Hidupkan Motor Tanpa Kunci, Maling Ini Nyaris Kehilangan Nyawa)
Bukan Loris Reggiani saja yang memberikan kecaman kepada Marc Marquez perihal gaya balapnya itu.
Sebelumnya Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, juga mengecam Marc Marquez tidak memiliki rasa hormat kepada pembalap lain.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR