Otomotifnet.com – Bagi penyuka modifikasi mobil, tampilan eksterior menjadi sasaran utama dalam melakukan ubahan.
Bila enggak mau pakai body kit ekstra, pilihan simpelnya Anda bisa lakukan body wrapping atau sekalian repaint.
"Jelas tidak ada yang lebih unggul soal repaint maupun body wrapping" buka Ricky Harso dari Teck Wrap Indonesia.
Lantas apa sebenarnya yang harus dipertimbangkan pemilik mobil saat ingin repaint atau body wrapping?
Demi memperjelas hal ini, kami coba menggali 2 perspektif dari masing-masing modifikator yang andal dibidangnya.
(BACA JUGA: Bisa Sebulan, Lama Pengerjaan Repaint Bodi Motor, Tergantung Jenisnya)
Soal repaint tentu Tomi Gunawan (punggawa Tomi Airbrush) ahlinya. "Menyoal opsi repaint dan body wrapping sebetulnya soal kesiapan dari owner mobil, apakah dia siap tinggalin mobilnya di workshop sampai sebulan" tukas Tomi.
Hal ini tentu penting jadi pertimbangan karena dalam penjelasannya, Tomi menjabarkan bahwa detail pengerjaan repaint bisa memakan waktu 3 minggu hingga 1 bulan.
Namun tentunya, repaint mampu menawarkan hasil memuaskan dengan karakter uniknya.
"Misalnya saja owner mobil yang memang antusias di dunia modifikasi, ia sudah tentu akan memilih repaint. Contohnya, salah satu customer saya yang bisa gonta-ganti cat beberapa bulan sekali dan itu rutin ia lakukan" beber Tomi saat dijumpai di markasnya, Tomi Airbrush.
Lalu bagaimana halnya dengan body wrapping?
(BACA JUGA: Bikin Beda Vespa Kamu, Repaint Warna Yang Enggak Pasaran, Siapin Deh Sekitar Rp 4 Juta)
Ricky Harso punggawa Dice Sticker sekaligus Teck Wrap Indonesia membeberkan 1 hal.
"Sebetulnya soal waktu saja sih yang jadi pertimbangan penting banyak pemilik mobil. Coba bandingkan saja pengerjaan repaint yang memakan waktu 1 bulan dengan body wrapping yang hanya 2-3 hari selesai. Tentu signifikan bedanya" beber Ricky.
Bahkan dengan kepraktisan pemasangan, Anda juga bisa setiap Minggu berganti warna atau corak body wrapping sesuai selera. Yang tentu tidak bisa semudah dilakukan kalau mau cat ulang (repaint).
Ricky juga menambahkan,"Tapi memang enggak bisa disandingkan 'apple to apple' sih karena ini kan barang hobi, sudah tentu ada peminatnya masing-masing. Buat yang suka ngecat enggak bisa dipaksakan ke body wrapping, begitu juga sebaliknya" pungkas Ricky.
Bicara soal biaya, full body wrapping dengan bahan standar bisa kena Rp 3,5 - 5 jutaan.
Sementara untuk material khusus seperti Teck Wrap misalnya bisa kena Rp 15-20 juta.
Dan untuk repaint patokan harganya ada di kisaran Rp 20 jutaan. Silakan pilih bro!
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR