Otomotifnet.com - Setelah mencoba DFSK Glory 580 di lahan test drive terbatas saat pameran, OTOMOTIF kembali diajak menjajal produk andalan PT. Sokonindo Automobile ini di jalan raya.
Kisaran harganya termasuk kompetitif, disetel di Rp 245 juta hingga Rp 308 juta.
SUV 7 penumpang ini bersaing harga dengan Honda HR-V yang punya kisaran Rp 276 juta hingga Rp 380 jutaan.
Kali ini kami mencoba kualitas berkendara SUV 7-seater ini, dari kota Purwakarta dengan tujuan Kota Kembang, Bandung.
Kami kebagian mencoba DFSK Glory 580 1.5 L Turbo varian Comfort. (Rendy/Otomotifnet.com)
Akomodasi
Perjalanan dari Purwakarta ke Bandung melewati tol Cipularang, OTOMOTIF mencoba duduk di jok baris kedua.
Posisi duduknya nyaman dan sporty khas SUV, dengan sandaran punggung yang bisa disetel. Ruang kaki juga termasuk lega, apalagi joknya bisa dimaju-mundurkan.
Hanya saja pandangan ke kaca samping sedikit terbatas kalau jok baris kedua disetel paling mundur.
(BACA JUGA: Foto Honda HR-V Ini Disebar Ratusan Kali, Pelatnya Ikut Tarik Perhatian)
Kesan positif bisa kami rasakan dalam kabin ini.
Glory 580 termasuk punya kabin yang lega di kelasnya.
Tak tertahan rasanya untuk membandingkan dengan kompetitor Jepangnya.
Kami kemudian membandingkan Honda HR-V yang menjadi rival terdekat dengan selisih harga yang terpaut dekat.
SUV Cina produksi Cikande, Banten ini, punya wheelbase dan dimensi yang lebih panjang.
Wheelbase atau jarak sumbu roda Glory 580 mencapai 2.780 mm, sedangkan HR-V 2.610 mm.
Panjang total Glory 580 adalah 4.680 mm dan HR-V sekitar 4.294 mm.
Sehingga wajar kalau jok baris kedua dan ketiga termasuk masih nyaman untuk ukuran orang dewasa dengan tinggi maksimal 170-an cm.
Untuk masuk ke baris belakang, tinggal atur tuas sandaran jok tengah agar melipat ke depan, lalu geser joknya lebih maju. Atau istilahnya one touch slide, mirip Suzuki Ertiga.
Bagasi termasuk cukup luas, apalagi kalau baris ketiga dilipat rata.
Ban serep juga ditaruh di bagian kolong, sehingga kompartemen bagasi bisa muat lebih banyak.
(BACA JUGA: Diracun Teman, Nasib Honda HR-V Berujung Seperti Ini)
Suspensi
Kami juga mengapresiasi positif soal bantingan suspensi dan juga peredaman.
Tak banyak suara luar, masuk dalam kabin, begitu juga peredaman suspensi termasuk sangat baik, tidak terlalu empuk seperti Honda CR-V, namun tak sekeras HR-V.
Kurang lebih karakternya mirip Mazda CX-5.
Terasa saat melewati jalan tol dengan permukaan yang bervariasi selama perjalanan dari Purwakarta ke Bandung.
Padahal, Glory 580 yang kami kendarai, cukup agresif melibas jalanan.
Sampai di Bandung, kami langsung menuju Galeri NuArt milik Nyoman Nuarta, di daerah Setra Sari Bandung.
Lantas kemudian dilanjutkan menuju hotel di daerah Dago Resort.
(BACA JUGA: Kaki Pemiliknya 'Berat', Honda HR-V Dipaksa Peras Tenaga Jadi 157 Dk On Wheel!)
Impresi Berkendara
Rute jalan dengan kontur jalan yang turun naik dirasa cukup untuk mendapatkan impresi awal berkendara di perkotaan. Kali ini OTOMOTIF yang berada di balik kemudi.
Duduk di jok pengemudinya cukup nyaman, visibilitas ke depan dan samping termasuk aman.
Pengaturan setir hanya tilt steering (naik-turun), sehingga jok mesti diatur sebaik mungkin untuk dapatkan posisi mengemudi yang paling ideal.
Karena yang kami kendarai adalah tipe Comfort, ia tidak dibekali fitur tombol Start/Stop untuk menyalakan mesin seperti tipe Luxury.
Untuk menghidupkan mesin masih menggunakan kunci.
Setirnya nyaman digenggam, dengan pengaturan MID, hiburan dan telefoni.
Untuk tipe Luxury, sudah dilengkapi juga dengan cruise control.
Performa
Akselerasi bawah untuk mesin turbo 1.500 cc-nya menurut kami tidak terlalu impresif.
Ini terasa saat putaran mesin bawah hingga 2.000-an.
Dengan output hanya 150 daya kuda, ia mesti menarik mobil dengan bobot sekitar 1,5 ton.
Akselerasinya cenderung halus, berkat transmisi CVT-nya.
Saat dibejek agak dalam, ia mulai gesit saat mesin berada di putaran menengah, atau sekitar 2.000-3.000 rpm.
Setingan ini memang disetel untuk mobil perkotaan.
Untuk data akselerasi yang lebih akurat dan pengetesan lebih detail memang mesti dilakukan di waktu yang berbeda.
Dari data di kertas, mesin SFG 1.5L turbonya mampu menelurkan daya hingga 150 dk dengan torsi maksimum pada 220 Nm mulai putaran 1.800 rpm.
Fitur lain yang berguna selama perjalanan di Bandung, dengan kontur jalanan naik turun, adalah HHC atau Hill Hold Control dan electronic parking brake.
Fitur Hill Hold Control (HHC) mirip Hill Start Assist.
Ketika mobil di kondisi di tanjakan, ia membantu menjaga mobil dalam kondisi diam (sekitar 3-4 detik), saat kaki pengemudi berpindah dari pedal rem ke pedal gas.
(BACA JUGA: Kocak, Sekeluarga Mual Dan Keluar Dari Wuling, Ternyata Ini Toh Maksudnya)
Mengenal Varian DFSK Glory 580
1. Ada dua varian DFSK Glory 580, Comfort dan Luxury (tipe teratas).
2. Varian Comfort tersedia dalam dua pilihan transmisi dan mesin. Comfort bermesin 1.8L (tanpa turbo) menggunakan transmisi manual. Varian Comfort bermesin 1.5L turbo bertransmisi CVT.
3. Varian Luxury hanya ditawarkan dalam mesin 1.5L Turbo, dengan dua pilihan transmisi manual dan CVT.
4. Berikut harga DFSK Glory 580:
1.8L Comfort 5MT Rp 245,9 juta
1.5L Turbo Comfort CVT Rp 282 juta
1.5L Turbo Luxury 6MT Rp 295 juta
1.5L Turbo Luxury CVT Rp 308 juta
Pertama di Indonesia Pakai DVR
DFSK Glory 580 bisa jadi mobil pertama di Indonesia yang langsung dilengkapi Driving Vehicle Recorder (DVR) sebagai fitur standar. DVR ditaruh di kaca depan dibalik spion dalam.
Kamera DVR berfungsi merekam kejadian selama perjalanan. Bisa menjadi bukti digital jika sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak kita harapkan, seperti kecelakaan. Di Glory 580, hasil rekaman DVR bisa langsung diputar di monitor TV.
Data Spesifikasi
Mesin : SFG15T Turbo, 4 silinder segaris, injeksi
Kapasitas : 1.498 cc turbo
Tenaga Maksimum : 150 dk @ 5,600 rpm
Torsi Maksimum : 220 Nm @ 1.800-4.0000 rpm
Layout Mesin : Mesin Depan Penggerak Roda Depan
Transmisi : CVT
Dimensi (P X L X T) : 4.680 mm x 1.845 mm x 1.715 mm
Sistem Kemudi : Electric Power Steering
Suspensi Depan : MacPherson Strut Independent.
Suspensi Belakang : Torsion BEam
Rem Depan/Belakang : Cakram/Cakram
Rem Parkir : Electric Parking Brake
Ban : 225/60 R17
Kapasitas Tangki : 58 liter
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR