Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Muncul Spanduk Berisi Ultimatum Kepada Ibu-Ibu Bermotor Di Solo, Ini Isinya

Joni Lono Mulia - Rabu, 7 November 2018 | 11:00 WIB
Spanduk imbauan kepada orang tua pengantar anak sekolah dipasang di depan SMPN 15 Solo,
Tribun Solo/Chrysnha Pradipha
Spanduk imbauan kepada orang tua pengantar anak sekolah dipasang di depan SMPN 15 Solo,

Otomotifnet.com - Bentangan spanduk imbauan kepada orang tua khususnya ibu-ibu mengantar anaknya ke sekolah dipasang Satlantas Polresta Solo.

Spanduk berisi imbauan agar orang tua mengenakan helm kepada anaknya demi keselamatan bersama.

Sebagaimana diutarakan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Syafii, mengatakan Polresta Solo berupaya menekan angka kecelakaan yang melibatkan anak-anak, saat ditemui, (5/11/2018).

Disadarinya, selama ini tak sedikit orang tua yang melakukan pembiaran anaknya tanpa helm.

"Sering kita lihat ibu-ibu antarjemput ke sekolah tetapi anaknya nggak mengenakan helm, bahkan ada juga kecelakaan dulu anaknya luka parah pada bagian kepala dan meninggal," terang Kompol Imam Syafii.

(BACA JUGA: DFSK SIap Luncurkan SUV Lebih Murah Dari Glory 580, Gak Pakai Lama)

Atas dasar itu, pihaknya memutuskan melakukan tindakan persuasif dengan menyebar spanduk ke sekolah-sekolah.

Spanduk bertuliskan "Warning Buat Emak-Emak!!! Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor Putra-Putri Wajib Pakai Helm”.

Rencananya spanduk tersebut akan disebar ke semua sekolah di Kota Bengawan dari TK hingga SMP.

"Kita berharap orang tua bisa membaca, dan terketuk hatinya, karena kalau terlibat kecelakaan," papar Kompol Imam Syafii.

"Kalau yang terbentur tangan atau kaki, masih bisa diobati, namun kalau sudah kepala dampaknya akan fatal, bahkan bisa mengakibatkan kematian," imbuh dia.

(BACA JUGA: Marquez Parno, Redding Mau Kasih Selamat Malah Dikibasin Bendera)

Disebutnya juga, berbagai alasan menjadi penyebab orang tua tidak melengkapi anaknya dengan helm saat berkendara.

Mulai dari tidak ingin repot hingga menganggap berkendara dalam jarak dekat saja.

(BACA JUGA: Temuan Olah TKP, Kijang Innova Sama Sekali Gak Ngerem, Berakhir Remuk)

"Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dan di mana saja, yang terpenting mari kita ubah mindset, kalau menggunakan helm itu bukan untuk menghindari operasi polisi, namun demi keselamatan bersama," jelas dia.

Maka, kata Kompol Imam Syafii, penindakan tegas turut diberlakukan untuk menekan kecelakaan.

Yakni berupa sanksi tilang sebagai pengendara lalu lintas.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Lewat Spanduk, Polresta Solo Sindir "Emak-Emak" soal Antar Jemput Anak Sekolah"

Editor : Joni Lono Mulia

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa