Otomotifnet.com - Honda CRF150L garapan Dream Garage Modified ini sudah dikonversi menjadi supermoto.
Tak hanya itu, mesinnya pun dioprek karena motor ini diturunkan pada kejuaraan balap supermoto.
Seperti apa ubahan yang menghabiskan dana untuk mesin dan ECU sekitar Rp 20 juta ini?
Simak ulasan berikut ini. (Rangga/OTOMOTIFNET)
Piston 62,5 mm
Untuk mengerek tenaga, kapasitas mesin ditingkatkan.
Piston standar harus rela digusur part aftermarket lansiran Moto 1 berdiameter 62,5 mm.
Hasilnya kini kapasitas mesin membengkak jadi 177,2 cc.
(BACA JUGA: Honda Recall CRF250L, Masalahnya di Bagian Ini)
“Meski begitu blok masih mengandalkan standar, hanya mengganti boring saja."
"Sejauh ini tidak ada masalah,” ujar Danny Satria dari Dream Garage Modified yang berada di Jl. Abdul Majid Raya No. 67 Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jaksel.
Selain itu, klep juga ikut diganti menggunakan part aftermarket yang terbuat dari titanium.
Ukurannya membesar jadi 31 mm untuk in dan 25 mm ex.
Kem Custom
Selanjutnya giliran kem standar yang ikut tergusur.
Gantinya, tim DG membuat part baru dari baham kem mentah.
Setelah itu didial ulang.
Durasinya kini jadi 278 derajat untuk in dan 274 derajat untuk ex.
Agar pasokan campuran bahan bakar dan udara makin banyak, throttle body (TB) diganti dengan milik Honda CB150R.
TB dengan diameter 30 mm ini direamer lagi sampai dengan 34 mm.
“Injektornya juga ikut diganti, pakai punya Ninja RR Mono,” ujar pria berbadan besar ini.
Injektor RR Mono memiliki 8 lubang, sedangkan standar CRF hanya 6 lubang.
(BACA JUGA: Manfaat Aplikasi Chain Lube Tank Di CRF250Rally, Enggak Capek Naik Turun Motor)
ECU aRacer
ECU standar dianggap tak mampu lagi untuk melakukan tugasnya dalam mengatur pengapian dan bensin.
Untuk itu, tugas tersebut diserahkan pada ECU aRacer RC1 Super.
ECU yang aslinya untuk Honda Sonic ini tinggal colok dan memiliki parameter ubahan yang lebih banyak dibanding standarnya.
Knalpot ProSpeed
Sebagai pelengkap, Danny memasang knalpot ProSpeed Pro series khusus CRF150L.
Namun ada sedikit penyesuaian lagi di bagian leher yang ukurannya lebih besar.
Hasil Dyno
Setelah di-upgrade, dari hasil tes dyno di Ultraspeed Racing yang pakai Dynomite menghasilkan tenaga 18,7 dk.
Naik drastis dari standarnya di dyno yang sama kisaran 10 dk saja, atau ada kenaikan sekitar 87%.
Hampir dua kali lipat kan?
Dengan tenaga sebesar itu, maka jangan heran jadi lebih yahud kala digunakan berslide ria saat balap supermoto.
Dream Garage Modified: 0822-1188-8828
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR