Otomotifnet.com - Pabrikan mobil Malaysia, Proton tengah 'sekarat' jualan di Indonesia.
Penjualannya tercatat tak gemilang, meski mereka meluncurkan Proton Iriz di tahun 2017.
Dan puncaknya, Proton Edar Indonesia menyatakan stop jualan di Indonesia pada 2019 ini.
Meski stop jualan, layanan servis dan after sales masih tetap beroperasi untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
(Baca Juga : Kisah Presiden Jokowi, Diajak Ngebut 180 Km/jam Oleh Mahathir Mohamad Saat Test Drive Proton)
Direktur PT Dharma Putra Sentosa, Andrea Dharmawan, diler Proton Edar Jabodetabek menjelaskan, tahun ini belum ada model baru yang akan dijual.
Dari hitung-hitungan Andrea, total populasi mobil Proton yang masih ada di Indonesia mendekati 15.000 unit.
Proton terakhir meluncurkan produk lewat model Iriz yang nyatanya kurang menggebrak pasar.
Kehadiran investor baru di Proton pun, nampaknya belum memberikan kejelasan bagi bisnis Proton di Indonesia.
(Baca Juga : Begini Model SUV Pertama Proton, Keren Kan?)
Dari data Gaikindo, penjualan dari diler ke konsumen (retail sales) Proton pada tahun 2018 hanya sebesar 83 unit.
Jumlah tersebut turun 70,3% dibanding penjualan periode 2017 sebanyak 279 unit.
Itu artinya, nasib Proton sesuai peribahasa 'hidup segan, mati tak mau'.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR