Jakarta - Harus diakui, city car atau city hatchback bukan lagi kelas paling populer di dalam negeri.
Bahkan semenjak LCGC hadir pada akhir tahun 2013 lalu, segmen ini semakin tenggelam karena kapabilitas yang ditawarkan cenderung sama-sama 5-seater, namun banderol city car lebih mahal. Terbukti, kelas yang sebelumnya dihinggapi Nissan March, Daihatsu Sirion, Kia Picanto, Hyundai Grand i10 dan Honda Brio RS pun semakin sepi peminatnya kini.
Perlu keberanian bagi PT Proton Edar Indonesia (PEI), untuk membawa Iriz ke Tanah Air di segmen yang meski terus menurun, namun banyaknya kompetitor di atas membuat persaingan sangat berdarah-darah.
Mengapa masuk ke city car? Well, karena Proton memilih untuk memasukkan Iriz dengan kapasitas 1.3 L, bukan 1.6 L yang menjadi flagship di Malaysia.
Pabrikan Negeri Jiran tersebut pun mengatakan hatchback anyarnya ditarget lebih cocok bagi pengguna LCGC yang ingin upgrade. Benarkah?
Apalagi dengan hadirnya LCGC 7-seater, makin jadi pertanyaan mengapa harus menghabiskan budget lebih untuk minus sepasang jok.
Otomotifnet mengetes Proton Iriz 1.3 CVT lebih dalam untuk mengetahui apa yang didapatkan dari hatchback seharga Rp 185 jutaan ini. Baca sampai akhir untuk mengetahui detailnya.
Data Spesifikasi Proton Iriz CVT | |
Mesin | VVT 4-silinder segaris dengan Variable Valve Timing |
Kapasitas Mesin | 1.332 cc |
Rasio Kompresi | 10 : 1 |
Layout Mesin | Mesin Depan Penggerak Roda Depan |
Tenaga Maksimum | 94 dk @ 5.750 rpm |
Torsi Maksimum | 120 Nm @ 4.000 rpm |
Transmisi | CVT (Continously Variable Transmission) |
Dimensi (p x l x t) | 3.920 mm x 1.722 mm x 1.554 mm |
Wheelbase | 2.555 mm |
Radius Putar | 5 m |
Ground Clearance | 255 mm |
Sistem Kemudi | Electric Power Steering (EPS) |
Suspensi Depan | MacPherson Strut dengan Stabilizer Bar |
Suspensi Belakang | Torsion Beam Axle |
Damper | - |
Rem Depan/Belakang | Cakram Ventilasi / Teromol dengan VDC (ABS, EBD, BA, ESC, TC dan HHA) |
Ukuran Ban | Goodyear 175/65 R14 |
Berat Kosong/Kotor | -/1.158kg |
Kapasitas Tangki | 40 liter |
Harga | Rp 185.283.000 on the road Jakarta |
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR