Tampang depan berubah banyak dengan model gril besar mirip Toyota Highlander.
Mesinnya yang semula pakai K3-VE, diganti jadi 1NR-VE berkapasitas sedikit lebih besar, yaitu 1.329 cc.
Tenaga maksimumnya mencapai 99 dk di 6.000 rpm dan torsi 132 Nm di 3.800 rpm.
Pada generasi terbaru ini (hingga saat ini), sistem suspensinya mendapat perbaikan menggunakan jenis 4-Link Lateral Rod yang memang sedikit lebih keras dari versi sebelumnya.
Namun membuatnya bantingannya jadi lebih nyaman dan stabil pada kecepatan rendah.
Begitu juga pada kecepatan tinggi. Sayangnya, gejala limbung masih agak terasa.
Belum lagi EPS-nya (Electronic Power Steering) terbilang over sensitive di kecepatan tinggi, tidak bertambah berat secara proper.
Jadi kalau ngebut, driver mesti ekstra hati-hati. Sebab, setir goyang dikit bisa berakibat fatal.
Soal mesin barunya berkode 1NR, memang ada perkembangan sedikit dibanding versi K3.
Untuk mencapai 0 – 100 km/jam, tercatat lebih cepat 1 detik.
Hanya saja, mungkin karena grafik tenaganya lebih merata, saat ingin overtake atau menambah kecepatan, terkadang GNA 1.3 ini terasa seperti underpower.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR