Penambahan peranti ini bikin harganya Xenia Li lebih mahal 3 juta dari varian biasanya, jadi Rp 89 juta on the road kala itu.
Pertimbangan tidak menggunakan power steering, karena kapasitas mesinnya kecil. Takut mengurangi efisiensi bahan bakar atau tenaga mesin.
Mesin yang digunakan pada Xenia kapasitas 1.000 cc DOHC 12 Valve.
Mesin berkode EJ-DE ini bertenaga 57 dk dan torsi 98 Nm. Pun peranti power steering disesuaikan dengan mesin kecil Xenia.
Karena saat itu sistem power steering yang digunakan masih mekanisme pompa, belum elektris seperti power steering saat ini.
Walau menggunakan pompa, hasilnya tidak memberatkan mesin.
Hal lain yang diragukan dari mesin kecil Xenia Li, kemampuannya membawa beban.
OTOMOTIF pun menjajalnya, ternyata racikan gigi akhir besar, 5,571 membuat tarikan tetap enteng di tanjakan.
Data Test Akselerasi
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR