Sementara kalau dibandingkan dengan mesin Avanza E sebelumnya yang masih pakai K3-DE, peningkatan tenaganya lebih tinggi 6 dk.
Torsinya juga naik dari 11,9 kg.m (117 Nm) jadi 12,2 kg.m (120 Nm) di 3.200 rpm.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Pedal Kopling Toyota Avanza Keras
Nah, menggunakan mesin K3-VE ini, gejala ndut-ndutan saat berjalan di putaran rendah sudah mulai jauh berkurang, meski masih tetap ada.
Selain itu, kemampuan akselerasinya juga lebih ‘nampol’ dibanding versi sebelumnya (transmisi manual).
Untuk pencapai kecepatan 0 – 100 km/jam, lebih cepat hampir 1 detik, yaitu cuma butuh waktu 13,22 detik (yang lama 13,94 detik).
Untuk mencapai jarak 0 – 402 meter juga lebih singkat, yaitu hanya 18,84 detik (versi lama bermesin K3-DE butuh 19,45 detik).
Namun secara pemakaian bahan bakar, bisa dibilang hampir tidak ada bedanya dengan versi lama, baik saat dijajal di dalam kota maupun luar kota.
Sipnya lagi, sepertinya saat itu Toyota telah merevisi kinerja suspensi belakangnya yang sebelumnya terasa lumayan keras bantingannya.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR