Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lari Yamaha NMAX Kalahkan Satria F-150, Kok Bisa? Ini Dia Rahasianya

Panji Nugraha - Senin, 8 April 2019 | 16:30 WIB
Siap melawan motor bergigi
Yudi
Siap melawan motor bergigi

SEKTOR CVT

Untuk memperingan tarikan dan menambah top speed jadi tinggi, sektor CVT dibenahi.

Yudi

“Rumah roller kemiringannya dibubut jadi 13 mm, begitupun kipas atau lawan rumah roller dibubut juga jadi 13 mm. Supaya klop pasangnnya,” jelas Gita.

Untuk memperbesar top speed juga dilakukan dengan main kerok alur roller.

Supaya gerakan roller bisa sampai atas menekan v-belt sampai tinggi. Ini ibarat menggunakan gir depan lebih besar.

Untuk menggerus alur roller menggunakan alat khusus secara mekanis menggunakan tenaga angin kompresor.

(Baca Juga : Ducati Indonesia Perkenalkan Scrambler 800 Model 2019, Kaya Fitur Baru)

ECU RCmini
Yudi
ECU RCmini

Tinggal benahi akselerasi lagi, per CVT menggunakan yang lebih keras,  ukurannya 2.000 rpm.

Namun untuk per kampas kopling yang berjumlah 3 buah itu pakai yang 1.000 rpm supaya mudah terlontar dan menekan mangkuk puli belakang.

Per kampas yang tidak terlalu keras juga tidak membuat power mesin terasa ngambang. Jadinya lebih greget.


DATA MODIFIKASI
Busi    : NGK Iridium
Kampas CVT: Kitaco
Teromol: VND
Pelek : 1,40x17 depan belakang
Ban depan : FDR 2,15x17
Ban belakang : Mizzle Power Grip 2,25x17

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa