HEAD KLEP GEDE
Untuk memperbesar aliran gas bakar, menggunakan klep yang payungnya lebih lebar.
Aplikasi milik Suzuki Satria yang lebarnya 22/19 mm untuk klep isap dan buang.
Tidak lupa dilakukan porting untuk memperbesar lubang in dan ex.
Menurut Bang Zaw, head silinder dipapas 0,3 mm.
Supaya aman, kepala silinder dibuatkan squish selebar diameter silinder.
Kemudian dibuatkan nat 0,3 mm, sehingga piston aman tidak menyundul kepala silinder.
(Baca Juga : Inilah Hyundai Kona, Penantang Honda HR-V Hadir Akhir Bulan Ini!)
Teknik pembuatan nat ini seperti di motor 2-tak banyak diterapkan di motor balap drag hasil mekanik Thailand.
Jarak total piston sampai ruang bakar atau squish jadi : 0,5 paking head + nat 0,3 mm = 0,8 mm.
Kini rasio kompresi tidak terlalu tinggi, padahal untuk motor balap malam.
“Tepatnya rasio kompresi jadi 12,8 : 1,” jelas Sagita yang punya anak dua itu.
REAMER TB
Untuk bermain di kelas selembaran, throttle body (TB) harus menggunakan yang standar.
Namun dibolehkan untuk untuk direamer sampai abis.
Untuk memperbesar venturi, direamer sampai 32 mm, dipadukan injector 10 hole.
Namun Gita tidak tahu debit cc/menit injektor warna merah jambu ini.
Untuk mengatur debit injektor menggunakan ECU aRacer RC Mini.
“Setingannya spark angle 1, MJ 6 dan PJ 6,” jelas Bang Zaw yang berbadan sedikit endut itu.
(Baca Juga : Ini Kata Penyelenggara ETCC Soal Ditundanya Balap Putaran Pertama di Sentul)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR