Otomotifnet.com - Pacaran anak muda jaman sekarang, bisa dibilang bikin ngeri orang tua, tanpa pengawasan bisa kebablasan.
Kalau sudah kebablasan alias hamil di luar nikah, bukan hanya orang tua sendiri yang malu, tetapi keluarga besar juga menanggung aibnya.
Kejadian hamil di luar nikah terjadi di Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah ini.
Seorang siswi kelas XI yang masih duduk di sekolah menengah kejurusan (SMK) berinisial NP (16) dihamili oleh pacarnya sendiri.
(Baca Juga : Pasar Ekspor Bergairah, Gaikindo Sebut Produk Baru Karya Anak Bangsa Siap Dikirim Lagi)
Sudah hamil, sang kekasih yang seharusnya bertanggung jawab malah enggan menikahi.
Berdasarkan informasi Amin orangtua NP, bercerita mengetahui putri sulungnya tengah berbadan dua pada Maret 2019.
Ia mengatakan sang puteri mengeluhkan sakit di bagian perutnya. Ketika itu, NP berkilah jika sakit akibat tumor yang dideritanya.
Khawatir dengan kondisi sang anak, Amin yang bekerja sebagai buruh tani membawa anaknya ke sebuah klinik untuk diperiksa.
(Baca Juga : Honda X-ADV Comot Roda 'Pincang', Tingkatkan Stabilitas, Medan Bergelombang Dilibas Mudah
Hasil pemeriksaan, didapati jika NP tengah mengandung dengan usia kandungan tiga bulan.
"Saya tanya ke anak saya, siapa yang melakukan itu (persetubuhan). Kata anak saya yang melakukan itu pacarnya (inisial IV, usia 21 tahun)," kata Amin.
Kemudian Amin dan keluarga menemui keluarga IV untuk membicarakan hubungan anak mereka.
Saat dipertemukan pertamakali oleh IV, keluarga NP tak mendapatkan jawaban jelas terkait pertanggung jawaban.
(Baca Juga : Honda CR-V Bodi Hancur Disambar Kereta, Pengemudi Sadar, Tetap Gagal Menghindar)
"Pernah dia (IV) menelpon anak saya, dia bilang mau nikahin anak saya kalau keluarga saya menyiapkan uang sebesar Rp 7 juta dan satu unit motor Ninja," kaget Amin.
Memang tidak dijelaskan, Kawasaki Ninja seperti apa yang diminta oleh IV.
Paling murah, Ninja 250SL kini dijual Rp 37,9 jutaan. Sedang Ninja 250 dua silinder harganya Rp 62,7 jutaan.
"Saya ini cuma buruh tani, mana ada uang untuk memenuhi tuntutan dia (IV)," ujar Amin dengan suara lirih.
(Baca Juga : Honda Forza 250 Seken, Odometer Rendah, Harga Sama Dengan Baru)
Karena tak mendapati itikad baik dari IV dan keluarganya, Amin pun akhirnya melaporkan peristiwa asusila yang menimpa NP ke Polda Lampung.
"Sudah saya lanjutkan laporan ke Polres Lampung Tengah beberapa waktu lalu. Saya disuruh membuat visum ke RSUD Demang Sepulau Raya dan menyiapkan saksi. Tapi sampai saat ini belum ada perkembangan (penyelidikan)," ujarnya.
Menurut informasi yang dikumpulkan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA), NP yang berkenalan dengan IV melalui teman sekolahnya langsung berpacaran.
IV hanya butuh lebih kurang satu pekan saja melancarkan jurus-jurus asmara untuk memikat korban supaya mau berhubungan laiknya suami istri.
(Baca Juga : Yamaha V-Ixion Jadi Sasaran Begal, Kunci Nyaris Dirampas, Pelaku Terciduk Mukanya)
Masih di bulan Maret kata NP, saat itu ia main ke rumah IV yang pada saat kejadian dalam keadaan sepi.
Di kamar rumah IV, ia meminta NP supaya mau berhubungan intim. Oleh NP awalanya ajakan itu ditolak.
Namun dengan dalih akan mempertanggung jawabkan perbuatannya, NP pun luluh.
Satu bulan berlalu, NP mengeluhkan sudah telat datang bulan.
Mendapat penjelasan NP, IV justru meminta NP supaya mengugurkan kandungannya dengan cara mengonsumsi buah nanas.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sudah Menghamili, Pria Ini Malah Minta Dibelikan Ninja ke Calon Mertua agar Mau Bertanggungjawab
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR