Meskipun motor masih belum termasuk dalam diperketatnya peraturan itu, iseng mencoba uji emisi motor bermesin karburator untuk melihat hasilnya.
Kelinci percobaannya memakai Honda Blade lansiran tahun 2009 yang artinya hingga 2019 sudah berumur 10 tahun pemakaian.
Hasilnya dimaklumi, Honda Blade yang dites punya nilai CO (karbon monoksida) 0,17 % atau masih berada di luar angka ideal yakni 1-2 % untuk kendaraan bermesin karburator.
Untuk nilai CO2 (karbon dioksida) tercatat angka 6,4 % yang juga jauh di bawah angka ideal.
(Baca Juga: Uji Emisi Syarat Wajib Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Dapat Harga Parkir Murah Pula)
Angka CO2 yang ideal seharusnya memiliki nilai diatas 12 %, semakin tinggi semakin baik.
Selanjutnya nilai HC (hidrokarbon) tercatat 1.836 ppm yang lagi-lagi jauh lebih tinggi dari angka idealnya yakni 300 ppm.
Angka HC yang kelewat tinggi ini menandakan banyaknya bensin yang tidak terbakar sempurna dan ikut terbuang bersama asap.
Nilai O2 (oksigen) dari Honda Blade tercatat 11,55 %, jauh lebih tinggi dari angka idealnya yakni 2 %.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR