Otomotifnet.com - Toyota Fortuner apes ketika bertemu dengan petugas Dinas Perhubungan kota Medan.
Fortuner hitam tersebut bertemu dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP kota Medan di Jl Veteran, kota Medan, Sumut, (19/8).
Pasalnya keempat rodanya dikempesi hingga tak ada angin yang bersisa.
Usut punya usut ternyata alasan kuat petugas gabungan menggembosi ban Fortuner karena parkir secara liar.
(Baca Juga: Pemotor Teriak Ban Gembos, Kabin Mobil Dosen Kriminologi 'Diobok-obok', Rp 13 Juta Raib)
Sebab, posisi Fortuner parkir secara sembarangan di Jl Veteran yang notabennya rawan macet.
Bukan cuma Fortuner tersebut yang menjadi sasaran Dishub, tiga mobil lain ikutan digembosi.
Yakni Toyota Kijang kapsul warna biru, Daihatsu Xenia cokelat dan Honda Mobilio berkelir silver.
Pun dengan beberapa motor yang ikut digembosi lantas diangkut menggunakan truk Dishub.
Salah seorang penjaga parkir yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, Dishub dan Satpol PP tiba-tiba saja datang sekitar pukul 11.00 WIB.
"Ada beberapa motor yang diangkut terus empat mobil digembosi," ujar si penjaga parkir.
Soal kendaraan yang diseberang Jl Veteran yang tidak digembosi, Ia mengaku tidak tahu menahu soal itu.
"Soal itu saya enggak tahu," jawabnya.
(Baca Juga: Trotoar di Tanah Abang Jadi Ladang Parkir Liar, Per Motor Rp 10 Ribu, Salah Enggak?)
Ia menjelaskan memang selama ini yang membuat jalan macet, area parkir tempat motor dan mobil yang gembosi tersebut.
"Di seberang kendaraan yang digembosi itu memang yang buat jalan macet," sebutnya.
Tampak di sekitar lokasi, banyak masyarakat yang melihat aksi penggembosan ban kendaraan tersebut.
Sekitar pukul 11.45 WIB, seorang tukang tambal ban yang menggunakan becak, datang ke lokasi untuk memompa ban Daihatsu Xenia berwarna cokelat.
Pria yang mengenakan kaos cokelat berkerah, tampak sibuk memompa satu persatu ban kendaraan roda empat itu.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dinas Perhubungan Gembosi Ban Toyota Fortuner yang Parkir Sembarangan Bikin Macet di Jalan Veteran
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR