Otomotifnet.com - Beda dengan power stering hidraulis, electronic power steering (EPS) menggunakan motor listrik untuk membantu saat setir diputar.
Penggunaan motor listrik tersebut membuat EPS bebas perawatan, namun bukan berarti komponen satu ini bebas dari kerusakan dan masalah.
Sebelum membahas lebih lanjut, satu hal yang harus diketahui mengenai perbaikan EPS adalah biayanya yang tidak murah.
"Kalau sudah rusak harus ganti satu assy, jadi tidak bisa hanya beli gir motornya saja, atau jointnya saja," ungkap Adhy Santoso, Punggawa Alfa Jaya Motor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Mobil Ganti Pelek Seken, Bibir Sampai Lubang Baut Wajib Dicek, Waspadai Retakan)
"Jika steering column atau motor EPS bermasalah tidak ada cara selain menggantinya, untuk Toyota Avanza sekitar Rp 5-6 jutaan,” ungkap Edo dari CPM Motor di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Belum kalau ternyata modul EPS yang mengalami kerusakan, Edo menyebut perkiraan Rp 3-4 jutaan untuk komponen tersebut.
Yang paling galau adalah ketika rack steer dari EPS yang bermasalah, karena satu assy bisa mencapai Rp 10 juta.
(Baca Juga: Transmisi Mobil Matik Rusak Ketahuan, Digas Mundur Agak Telat, Didiamkan Bisa Jebol)
Khusus untuk rack steer, beberapa bengkel spesialis ada yang menawarkan jasa rekondisi.
Tentunya biayanya tak semahal membeli baru, pemilik cukup keluarkan kocek di kisaran Rp 1,5 juta saja.
"Yang rusak itu bushing rack steer, solusinya bisa direkondisi rack steeringnya. Bushingnya kita buat dari bahan teflon yang lebih tebal dan lebih awet, biasanya bisa sampai 2 tahun," ujar Dayat dari bengkel spesialis kaki-kaki Lilik di sentra onderdil BSD.
Sekedar info, semua biaya yang disebutkan di atas belum termasuk dengan biaya servis dan jasanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR