Otomotifnet.com - Mesin yang digunakan basisnya dari Honda Genio, mesin eSP terbaru yang didesain punya torsi besar sejak putaran bawah agar lebih irit bensin.
Kendati kapasitas mesin All New BeAT tetap 110 cc, tepatnya 109,5 cc, tapi konstruksinya beda total dibanding mesin BeAT generasi sebelumnya.
Paling mencolok tentu dari diameter piston dan langkahnya.
Langkah pistonnya mencapai 63,1 mm! Itu lebih panjang dibanding Honda Vario 150 yang cuma 57,9 mm.
Bahkan milik All New BeAT juga lebih panjang dibanding Yamaha NMAX sekalipun yang langkahnya 58,7 mm.
Namun, diameter piston All New BeAT memang kecil, cuma 47 mm.
Baca Juga: Harus Tahu, Segini Kapasitas Oli Mesin Honda BeAT, Scoopy dan Genio
Rasio kompresi mesin All New BeAT ini cukup tinggi, 10:1. Tenaga maksimal 8,9 dk (9 PS) di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm di 5.500 rpm.
Walaupun basisnya sama persis dengan mesin Genio, tapi menurut Makoto Dohi, Large Project Leader All New BeAT ada perubahan.
“Seting ECU, filter udara, dan sistem exhaust berbeda,” tuturnya.
Tujuannya untuk memberikan respon mesin yang lebih baik, karena sasaran pasar BeAT lebih mudah dibanding Genio.
“Kalau Genio memang lebih smooth,” imbuh pria asal Jepang yang cukup fasih berbahasa indonesia ini.
Baca Juga: Kotak Hitam Honda BeAT di Dekat Ban Fungsinya Penting, Begini Sistem Kerjanya
Malah konsumsi bensin pun diklaim lebih irit dari Genio, All New Honda BeAT bisa sampai 60,6 km per liter!
Pada bagian sasis, pakai tipe tulang punggung (backbone) eSAF (enhance Smart Architecture Frame).
Suspensi depan teleskopik, sementara belakang pakai peredam kejut tunggal.
Ban pakai ukuran 80/90-14 dan 90/90-14, keduanya sudah tubeless.
Rem depan cakram dengan kaliper piston tunggal, belakang teromol.
Bobot All New BeAT ini cukup ringan, hanya 89 kg untuk tipe CBS, dan 90 kg yang CBS-ISS.
Tiap ganti oli, All New BeAT butuhnya sangat sedikit, hanya 0,65 liter.
Data Spesifikasi All New Honda BeAT:
- Tipe mesin: 4 – Langkah, SOHC, eSP
- Volume langkah: 109,5 cc
- Sistem suplai bahan bakar: Injeksi (PGM-FI)
- Diameter x langkah: 47,0 x 63,1 mm
- Tipe tranmisi: Otomatis, V-Matic
- Rasio kompresi: 10,0 : 1
- Daya maksimum: 8,9 dk (6,6 kW/9,0 PS)/7.500 rpm
- Torsi maksimum: 9,3 Nm (0,95 kgf.m)/ 5.500 rpm
- Tipe starter: Elektrik dan Kick Starter
- Tipe kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
- Tipe rangka: Tulang Punggung – eSAF (enhance Smart Architecture Frame)
- Tipe suspensi depan: Teleskopik
- Tipe suspensi belakang: Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal
- Ukuran ban depan: 80/90 – 14 M/C – Tubeless
- Ukuran ban belakang: 90/90 – 14 M/C – Tubeless
- Rem depan: Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal
- Rem belakang: Teromol
- Sistem pengereman: Standar (Tipe CW), Combi Brake System (Tipe CBS dan CBS-ISS)
- Panjang x lebar x tinggi: 1.877 x 669 x 1.074 mm (BeAT)
- Tinggi tempat duduk: 740 mm
- Jarak sumbu roda: 1.256 mm
- Jarak terendah ke tanah: 147 mm
- Curb weight: 89 Kg (tipe CBS), 90 Kg (Tipe CBS-ISS)
- Kapasitas tangki bahan bakar: 4,2 Liter
- Kapasitas minyak pelumas: 0,65 Liter Pada pergantian Periodik
- Tipe baterai atau aki: Baterai 12V-3Ah, Tipe MF (Tipe CW dan CBS), Baterai 12V-5Ah, Tipe
- MF (Tipe CBS-ISS)
- Sistem pengapian: Full Transisterized, Baterai
- Tipe busi: NGK MR9C-9N/DENSO U27EPR9-N9
Baca Juga: BeAT Street Kalah Kencang dan Irit Dari BeAT Deluxe, Ini Sebabnya
Posted : Rabu, 17 Juli 2024 | 16:53 WIB| Last updated : Rabu, 17 Juli 2024 | 16:53 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR