Mengenai alasan AHM belum berniat menjualnya, diungkap oleh Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM pada awal 2019 lalu.
"Karena ini kan masih tahap awal, dan perlu pengembangan lebih lanjut," ujar Thomas Wijaya saat berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, (31/1/19).
"Tentu kan untuk produk ini kami masih akan terus melakukan studi dan bisa berkembang, kami lihat perkembangannya seperti apa ke depan," imbuhnya.
Thomas menambahkan, dengan disewakan ke perusahaan terlebih dahulu nantinya itu bakal menjadi landasan pihaknya, untuk melihat serta menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat di masa mendatang.
(Baca Juga: Honda PCX Listrik Terciduk Harganya, Tembus Rp 100 Juta, Pajak Setara Daihatsu Ayla)
Pihak Honda juga tidak menutup peluang kerja sama untuk perusahaan swasta ataupun instansi pemerintah yang tertarik dengan PCX Electric tersebut.
"Jadi dengan kami meluncurkan produk ini justru kami ingin berkontribusi lebih, bagaimana pemerintah bersama dengan asosiasi kami bisa mengeluarkan produk yang bisa sesuai dengan regulasi international UN R136," kata Thomas lagi.
"Bisa saja kami membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pemerintah, ataupun juga perusahaan swasta-swasta lainnya jika dimungkinkan," tutupnya.
Sedangkan menurut Ahmad Muhibbudin, General Manager Corporate Communication AHM masih banyak tantangan yang harus diselesaikan sebelum dipasarkan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR