Ternyata efeknya bisa sampai ke pelumasan mesin.
“Kualitas pelumasan oli mesin bisa berkurang juga karena bensin yang tidak terbakar dapat masuk ke mesin melalui celah ring piston."
"Mungkin hanya satu atau dia titik saja, tapi kan putaran mesinnya tinggi bisa 6.000 rpm atau 100 titik perdetik akhirnya jadi banyak,” wanti pria ramah ini.
Istilahnya adalah fuel dilution, yang mana efeknya membuat kualitas oli menjadi turun karena jadi lebih encer, bau bensin dan warna tercemar bensin.
Efeknya membuat fungsi pelumasan komponen mesin juga jadi berkurang, dalam jangka panjang bisa membuat komponen lekas aus.
“Kompresi rendah pakai RON tinggi juga akan membuat suhu mesin cenderung lebih panas."
"Jadi bisa dibilang percuma, sesuaikan kebutuhan saja,” yakin Freddy yang punya USR cabang Gading Serpong di Ruko Bavaria, No. 27, Tangerang.
Nah catat tuh, jadi sebaiknya memilih bensin yang sesuai dengan spesifikasi mesinnya.
Jangan pakai bensin beroktan ketinggian, apalagi yang kerendahan!
Penulis: Fariz
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR