Biasanya café racer identik dengan ban lebar, sedangkan motor ini menggunakan pelek 21 inci khas boardtracker dengan ban berukuran 3.00x21 lansiran Shinko.
“Lebih ke karakter saya yang suka menggunakan ban-ban berdiameter lebih besar dan tidak terlalu lebar,” terangnya.
Karet bundar tersebut membalut pelek aluminium. Apabila dilihat sekilas seperti pelek monoblok atau tanpa jari-jari.
Namun, ternyata pelek tersebut menggunakan cover atau dop yang menutupi pelek jari-jari sebenarnya.
Jika diperhatikan dengan detail, tidak ada baut yang memegang cover tersebut.
Lantas bagaimana dop itu menempel pada pelek?
“Braket dop ada di balik ban, jadi sebelum pasang ban dipasang dopnya dulu dengan cara dibaut langsung ke pelek,” jawab pria ramah ini.
Secara tampilan jadi terlihat clean, tanpa ada baut-baut yang mengganggu.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR