Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kawasaki Ninja 250 Bisa Punya Riding Mode, Modal Sejuta, Gak Kalah dari CBR250RR

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 6 Juni 2020 | 09:00 WIB
Kawasaki Ninja 250 bisa punya riding mode
Rizky/gridoto.com
Kawasaki Ninja 250 bisa punya riding mode

Otomotifnet.com - Ternyata New Kawasaki Ninja 250 bisa punya riding mode layaknya Honda CBR250RR.

Hal ini ditemukan Red Black Motoshop (RBM) bersamaan dengan proses remapping ECU.

“Fitur dua mode atau riding mode ini ketemu secara tidak sengaja. Saat ECU Ninja dioprek ketemu ada dua map di dalamnya,” ujar Arif Hidayat, pemilik RBM.

Jadi motor hanya menggunakan satu map sebagai default, sedangkan satu lagi tidak terpakai.

Baca Juga: BMW R 18 Masuk Indonesia, Banderol Rp 1 Miliar, Banyak yang Inden!

 

Di sini bisa dimasukkan mapping baru sebagai mode kedua. Menurut Arif, fitur ini ada pada New Ninja 250 dan Ninja 250 injeksi lama.

Selain mapping baru, map standar juga ikut di-custom dengan setelan yang baru.

Dengan cara seperti ini jadi ada dua mapping berbeda dalam satu ECU. Motor jadi memiliki dua mode.

Untuk melakukan proses reflashing, terlebih dahulu copot ECU standar dari motor.

Buat memilih riding mode di Kawasaki Ninja 250 menggunakan saklar on off yang dipasang di setang
Rangga/otomotifnet.com
Buat memilih riding mode di Kawasaki Ninja 250 menggunakan saklar on off yang dipasang di setang

Pada New Ninja 250 ECU terletak di bawah tangki, sedangkan Ninja 250 FI di bawah jok pengendara.

Selanjutnya ECU disambungkan ke laptop melalui modul. Modul ini juga merupakan hasil karya RBM.

Maka ECU akan terbaca software reflash Tunner Pro.

ECU Kawasaki Ninja 250 dilepas lalu direflash
Rangga/otomotifnet.com
ECU Kawasaki Ninja 250 dilepas lalu direflash

Untuk me-remap ECU, yang harus dilakukan pertama kali yaitu menyeting ulang RPM table, terdiri dari rpm ignition table, TPS, dan IAP.

Grafik tabel ignition per putaran mesin diseting mengikuti bentuk grafik standar.

RPM table ini berfungsi sebagai baseline atau dasar, selanjutnya parameter lain seperti fuel, ignition dan lainnya yang akan menyesuaikan.

RBM sendiri sudah memiliki data base map hasil uji coba.

Membuat proses remapping jadi lebih mudah karena data base ini tinggal di copy ke ECU dari motor customer yang datang.

Map kedua bisa diaktifkan, sehingga Kawasaki Ninja 250 punya riding mode
Rangga/otomotifnet.com
Map kedua bisa diaktifkan, sehingga Kawasaki Ninja 250 punya riding mode

“Prosesnya cepat, mungkin hanya 5 menit. Lebih lama mencopot ECU dari motor karena harus buka bodi,” tambah Arif.

Mode 1 dan 2 yang ada di ECU dapat diganti via tombol yang terpasang di setang.

Tombolnya berupa switch on-off. Nah, tombol ini terkoneksi ke ECU lewat kabel yang dicolokkan ke soket scanner motor yang ada di bawah jok pembonceng.

Saklar riding mode disambungkan ke soket scanner Kawasaki Ninja 250
Rangga/otomotifnet.com
Saklar riding mode disambungkan ke soket scanner Kawasaki Ninja 250

Proses reflashing ECU Arif memberikan dua pilihan jasa.

Pertama hanya remapping ECU tanpa riding mode seharga Rp 700 ribu, dan remap ECU beserta fitur riding mode Rp 1 juta.

Harga tersebut sudah termasuk tombol riding mode.

Buat konsumen luar kota tinggal kirimkan ECU motor ke workshop Red Black Motoshop yang berlokasi di Jl. Sumatera No. 188, Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Red Black Motoshop  : 0812-8091-0103

Penulis: Rangga

Editor : Antonius Yuliyanto
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa